Tanpa Gengsi! Ganjar Pranowo Sering Keliling Jawa Tengah Gunakan Sepeda Motor Buat Jumpa Masyarakat


Ganjar Pranowo kini menjadi trend topik di Tanah Air. Tak sedikit orang yang saban hari memperbincangkannya, karena ia dinilai pantas menjadi calon presiden menggantikan Presiden Jokowi pada tahun 2024 mendatang.

Tak disangka-sangka, Ganjar pun tanpa gengsi dan tak jarang mengelilingi Jawa Tengah dengan menggunakan sepeda motor untuk berjumpa dengan masyarakat.  

Berbagai agenda dilakukan gubernur berambut putih itu, dari peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Maos hingga dialog dengan tokoh masyarakat di Awiluar, Kedungreja. 

Ganjar mengawali kegiatan di kabupaten Cilacap dengan mengendarai sepeda motor meninjau pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Maos di Jalan Raya Maos, Gumbril, Klapagada di pagi hari. 

Di sekolah yang memiliki kelas akselerasi tersebut, Ganjar juga mengampanyekan pendidikan antikorupsi. Di situ, Ganjar bahkan mendapat semangat dari Noval Fatkhur Rohman, siswa kelas akselerasi agar melakukan pencegahan korupsi sedini mungkin. 

"Pencegahan korupsi harus sedari dini. Kita harus bersikap jujur dan tanggung jawab serta memikirkan masa depan bangsa ini. Ketika masih siswa bisa dilakukan dengan tidak mencontek. Ingat, korupsi itu dosa," kata Noval.

Masih bersepeda motor, dari SMAN 1 Maos, Ganjar melanjutkan perjalanan ke Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan. Di sana Ganjar menyerahkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) serta memberikan insentif pada 3.145 guru ngaji se-Kabupaten Cilacap di Pondok Al Fiel. Ganjar juga didampingi Wakil Bupati Cilacap yang ikut touring dalam kota.

Usai menyerahkan insentif pada guru ngaji, Ganjar kembali menunggangi sepeda motornya menuju Pendopo Kabupaten Cilacap di Jalan Jenderal Soedirman untuk menyerahkan bantuan, baik infrastruktur, pendidikan, jaminan kesehatan maupun jaminan sosial.

Dari pendopo, melanjutkan agenda terakhir dengan mengunjungi Kampung Awiluar Kedungreja yang berjarak lebih dari 40 km. Meski cuaca mencapai 32 derajat Celcius, tidak menyurutkan nyali suami Siti Atikoh itu. Bahkan, Ganjar merasa sumringah bisa mengelilingi wilayah ujung Jateng itu.

"Saya bisa melihat jalan, baik yang bagus-bagus maupun yang masih berlubang. Saya bisa mampir di banyak tempat dan bertemu banyak orang seperti hari ini dengan berbagai masukan yang sangat menarik," katanya.

Ganjar juga mengaku ini pengalaman yang luar biasa, bisa melakukan kunjungan kerja mengelilingi wilayah yang luas dengan mengendarai sepeda motor. Bahkan Ganjar punya tips berkendara ketika cuaca panas menyengat. 

"Dan tentu ini menjadi pengalaman menarik karena kunjungan kerja menggunakan sepeda motor. Mudah-mudahan bisa ngajari orang untuk tertib lalu lintas. Jadi kalau panas banget tips-nya ngiyup (berteduh)," paparnya.

Posting Komentar

0 Komentar