Angka Inflasi Indonesia 4,94 Persen, Berbeda dengan Berbagai Negara di Dunia, "di Atas 5"



Jokowi mengungkapkan, sejumlah negara saat ini mengalami inflasi lebih dari 5 persen. Ia menyebut Turki yang sudah berada di angka 79 persen, Uni Eropa 8,9 persen, dan Amerika 8,5 persen.

 

"Karena momok semua negara sekarang ini inflasi. Coba lihat sekarang inflasi kita tadi disampaikan oleh Pak Gubernur BI, Pak Menko Ekonomi (inflasi Indonesia) di angka 4,94," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi di Istana Negara, Kamis (18/8/2022).

 

Meski demikian, Jokowi menilai, jika semua pihak dari daerah hingga pusat, termasuk tim pengendali inflasi, bekerja sama maka bisa menekan laju inflasi di Tanah Air.

 

"Saya meyakini kalau kerja sama yang tadi saya sampaikan, provinsi, kabupaten, kota, gubernur, bupati, wali kota, TPIP TPID semuanya bekerja, rampung. Selesai. Untuk mengembalikan lagi ke angka di bawah 3. Selesai. Wong kita barangnya juga ada kok," tegas Presiden.

 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi pun mengungkapkan, saat ini ada lima provinsi dengan angka inflasi yang sudah melebihi 5 persen.

 

Jokowi meminta pemerintah daerah mencermati secara detail apa yang menyebabkan inflasi di provinsi-provinsi tersebut tinggi.

 

"Lihat, ini lima provinsi yang inflasinya di atas 5 persen. Provinsi Jambi hati-hati sudah berada di angka 8,55 persen, Sumatera Barat berada di angka 8,01 persen, Bangka Belitung 7,77 persen, Riau di angka 7,04 persen, Aceh di angka 6,97 persen," tuturnya.

 

"Tolong ini dilihat secara detail yang menyebabkan ini apa. Agar bisa kita selesaikan bersama-sama dan bisa turun lagi di bawah 5, syukur bisa di bawah 3," tegas Jokowi.


 

Posting Komentar

0 Komentar