PERINGATAN KERAS JOKOWI! KERJA SAMA ASEAN JANGAN TERGANGGU OLEH SITUASI MYANMAR YANG KIAN MEMBURUK


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa situasi di Myanmar tidak boleh mengganggu perjalanan atau kerja sama ASEAN. Hal ini disampaikan Jokowi dalam sesi retreat KTT ke-41 ASEAN, Jumat 11 November di Phnom Penh, Kamboja.

“Presiden Jokowi memberikan pesan yang sangat kuat bahwa ASEAN sangat penting untuk terus bergerak ke depan,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam keterangan pers di sela-sela KTT ASEAN.

Dalam sesi retreat KTT ASEAN, lanjut Menlu Retno, dibahas isu Myanmar dan isu yang terkait dengan hubungan internasional. Namun, para pemimpin ASEAN lebih fokus membahas situasi Myanmar.

“Presiden menyampaikan pernyataannya bahwa Indonesia sangat kecewa dengan situasi Myanmar yang semakin memburuk. Kemudian, tidak adanya progres yang signifikan dari implementasi Konsensus Lima Poin. Kami juga tidak melihat adanya komitmen dari junta militer Myanmar untuk mengimplementasikan,” ujar Menlu Retno.

Dalam sesi retreat KTT ASEAN, lanjut dia, Presiden Jokowi juga menyampaikan mengenai pentingnya penghentian penggunaan kekerasan di Myanmar secepatnya. “Presiden mendorong ASEAN untuk segera melakukan engagement dengan semua pihak terkait,” kata Menlu Retno.

Retno menambahkan bahwa ada 15 butir keputusan para pemimpin negara anggota ASEAN yang akan diumumkan oleh ketua ASEAN.

“Saya tidak memiliki hak untuk mengeluarkan karena saya menghormati ketua ASEAN. Ada 15 paragraf/butir dan keputusan itu dinegosiasikan selama berhari-hari dan dalam dua hari terakhir,” kata dia.

Keputusan itu, lanjut Menlu Retno harus dipahami bahwa ini adalah pesan yang sangat kuat. “Ini adalah peringatan dari ASEAN. Jika situasi tidak membaik, jika tidak ada progres yang baik dalam implementasi Konsensus Lima Poin, maka tidak tertutup kemungkinan bagi ASEAN untuk menjalankan keputusan Myanmar juga harus diberlakukan selain untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN.

Posting Komentar

0 Komentar