Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo fokus pada pembenahan data terlebih dahulu sebagai langkah penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
Diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranomo mendapatkan target dari Presiden Joko Widodo untuk menurunkan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 menjadi 0 persen.
Menurut orang nomor satu di Jawa Tengah sebelum mencapai target tersebut, harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang berpengaruh pada angka kemiskinan ekstrem.
"Pertama harus tahu data terlebih dahulu ibu hamil, stanting, kandungan bermasalah sehingga potensi akibatnya bisa dideteksi sejak dini," kata Ganjar saat berkunjung di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (23/1/2023).
Lanjut kata dia, jika sudah mengetahui penyebab dari kemiskinan ekstrem, pihaknya bisa mudah memberikan tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Satu di antaranya menjadikan angka kemiskinan ekstrem jadi lebih banyak yaitu kasus stunting.
Dia menilai bahwa kasus tersebut harus menjadi Pemerintah Desa maupun Kabupaten Kota untuk bisa memperhatikan kasus stunting pada anak.
"Menurut saya penting, tercatat beberapa potensi anak yang kena stunting maka Makanan bergizi, dengan memanfaatkan Potensi lokal. Saya minta itu penting menjadi perhatian utama," ujarnya.
Selain itu, kata Ganjar, melakukan edukasi secata rutin kepada masyarakat juga harus dilakukan seperti KB dan makanan bergizi, guna memberikan pemahaman untuk menjaga kesehatan.
"Untuk mengedukasi mereka agar mereka betul merencanakan keluarga mereka dengan baik," jelasnya.
0 Komentar