Blak-blakan! Jokowi Bilang PAN Sedang Bersinergi untuk Mendekati Ganjar Pranowo


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut PAN tengah berstrategi untuk mendekati Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Hal itu diungkapkannya saat bertanya-tanya mengapa PAN mengadakan rapat kerja nasional di daerah Jawa Tengah.

"Jadi tadi malam saya bertanya tanya ke, ini kenapa ya Rakornas pemenangan PAN kok di Jawa Tengah," kata Jokowi saat sambutan di acara Workshop dan Rakernas PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2).

"Jawabannya saya sudah punya sekarang, jawabannya sudah punya. Strateginya, oh ini strategi, sudah. Mendekati Pak Ganjar," ungkapnya.

Kepala negara lalu berpesan bahwa kerja sama dalam politik adalah hal wajib, bukan justru malah memecah belah.

"Jadi memang dalam politik kalau yang namanya kerja sama itu wajib, jangan justru politik itu memecah belah kita," ujar Jokowi.

Ketua Umum PAN Zulkifli mengatakan alasan Rakornas digelar di Jawa Tengah untuk memperkuat konsolidasi. Hal ini karena PAN tidak mendapat kursi pada Pemilu 2019 di Jateng. Oleh sebab itu, menurut dia, Jateng harus diperjuangkan di Pemilu 2024.

"Jateng sendiri biasanya minimal dapat 8 kursi, tapi sekarang malah tidak ada sama sekali. Maka kami ingin bangkit dan perjuangkan bagi partainya di Pemilu mendatang," kata Zulkifli Hasan.

Dia menyebut bahwa ada simbol capres dan cawapres dari partainya pihaknya belum bisa mengumumkan sendiri. Sebab semua menunggu arahan Presiden tidak bisa mengumumkan sendiri.

"Tidak boleh sembrono mengumumkan karena survei kita 7 persen. Karena kita sudah ada koalisi dengan Pak Presiden. Koalisi Indonesia Bersatu kalau sudah sepakat calonnya arahan Presiden," ungkapnya.

Terkait Capres, PAN mengikuti keputusan Joko Widodo. Dia mengibaratkan dirinya sebagai panglima perang dan Jokowi sebagai panglima tertinggi.

"Ada Pak Ganjar dan ada Pak Erick sepertinya harmonis ini Pak, tapi jangan lupa sebagai panglima perang, kita tunduk kepada Pak Presiden," ungkapnya.

Meski kedua sosok yang disingung-singgung dalam pemimpin berikutnya. Menurutnya, keputusan ada pada panglima tertinggi.

"Menteri BUMN Erik Tohir sudah jadi ketua PSSI dan lebih baik dari sekarang karena dipanggil kader PAN. Sedangkan Ganjar sudah kerja keras memajukan masyarakatnya. Sedangkan keputusan ada di panglima tertinggi," pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar