Camkan Ini!!! Dicapreskan atau Tidaknya Ganjar di 2024, Bukan Relawan yang Tentukan, Itu Keputusan Megawati!!!


Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, penarikan dukungan relawan terhadap Ganjar Pranowo tak berpengaruh ke peta politik Pemilu Presiden 2024. 

Menurutnya, Ganjar tetap berpeluang dicalonkan sebagai presiden PDI Perjuangan. Sebab, keputusan pencalonan presiden PDI-P ada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan tertinggi partai yang menaungi Ganjar. 

"Ganjar dicapreskan atau tidak bukan karena relawan, tetapi karena insting dan pertimbangan Ibu Megawati Soekarnoputri berdasarkan banyak pertimbangan," kata Ari, Rabu (8/2/2023).

Menurut Ari, penarikan atau pengalihan dukungan relawan terhadap kandidat calon presiden (capres) merupakan hal biasa dalam politik. Sebab, dukungan relawan terbilang rapuh. 

Berbeda dengan partai politik yang mempunyai infrastruktur organisasi dari pusat hingga ranting dengan mekanisme kepemimpinan terstruktur, relawan sangat tidak terorganisir dan hanya mengandalkan kerja personal. 

Ari menduga, penarikan dukungan Ganjar Pranowo (GP) Mania terhadap Ganjar disebabkan karena tidak terakomodirnya kepentingan orang-orang di balik organisasi relawan itu, baik oleh sosok yang didukung maupun partai. 

"Saya kok tidak yakin GP Mania bubar karena kepentingan yang begitu idealis, pasti ada keinginan elite relawan yang tidak tersalurkan," ujar Ari.

Dalam hal ini, Ganjar diduga tidak mampu merangkul relawan-relawannya mengingat dia belum mendapat restu pencapresan dari PDI-P. Namun demikian, Ari mengatakan, PDI-P juga tidak bisa disalahkan karena dianggap tak merangkul relawan Ganjar. 

Sebab, partai berlambang banteng itu memang belum mengambil keputusan soal capres, pun belum ada pembentukan tim sukses resmi. 

Ari menduga, terjadi sumbatan komunikasi antara GP Mania dengan Ganjar maupun PDI-P sehingga relawan hendak menarik dukungan. 

"Relawan seakan akan tidak sabaran dengan proses politik yang terjadi di partai. Harusnya relawan paham akan hal itu, relawan adalah penguat kerja politik dari partai di lapangan," kata Ari.

Dengan situasi demikian, Ari yakin Ganjar masih punya peluang menjadi capres PDI-P untuk Pemilu 2024. Peluang Gubernur Jawa Tengah itu dinilai sama besarnya dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, maupun kader-kader PDI-P lain yang disebut-sebut berpotensi dijagokan partai wong cilik tersebut. 

"Cuma pada akhirnya akan keluar satu nama sebagai hasil kontemplasi dan kalkulasi semua aspek yang akan diambil oleh Megawati," tutur dosen Universitas Indonesia (UI) itu. 

Sebelumnya diberitakan, GP Mania menarik dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres Pemilu 2024. 

"Itu (kabar tak lagi beri dukungan) benar. Betul," kata Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer, Selasa (7/2/2023).

Meski begitu, Immanuel belum mau menyampaikan alasan pencabutan dukungan organisasi relawan yang ia pimpin untuk Ganjar. Noel, begitu sapaan akrabnya, menjelaskan, pada Kamis (9/2/2023), pihaknya akan melakukan pembubaran relawan GP Mania secara resmi. 

"Nanti kita ungkapkan. Kita akan bubarkan dulu, setelah bubarkan baru kita kasih penjelasan," ujar Noel. 

Adapun hingga kini PDI-P masih bungkam soal pencapresan Pemilu 2024. Nama Ganjar disebut-sebut potensial, bersaing dengan Puan Maharani. Namun demikian, ditegaskan berulang kali oleh partai banteng bahwa keputusan terkait pencapresan ada di tangan ketua umum Megawati Soekarnoputri. 

"Ini urusan gue!" kata Megawati saat berpidato dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P, Selasa (10/1/2023).

Posting Komentar

0 Komentar