Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno mengapresiasi pengembangan Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark, sebagai pusat inovasi dan teknologi yang mampu berkolaborasi dengan berbagai mitra, sehingga dapat bersama-sama mengembangkan kompetensi sumber daya manusia, terutama generasi muda di era teknologi digital.
"Saya berharap apa yang ada di Solo ini (Solo Technopark) bisa direplikasi dan bisa dikembangkan di Technopark yang lain di Jateng (Jawa Tengah), serta menginisiasi daerah-daerah lain untuk membuat teknopark," ujar Sekda saat memberi sambutan peresmian Solo Technopark di Surakarta, Senin (6/2/2023).
Solo Technopark yang kali pertama didirikan pada 2009 sebagai sarana pelatihan calon tenaga kerja, pusat inovasi dan vokasi, kini telah direvitalisasi dan semakin berkembang. Bahkan, di kawasan seluas 8,9 hektare tersebut juga terdapat gedung sarana olahraga, hiburan, dan ruang publik atau tempat berkumpul masyarakat.
Selain itu, Solo Technopark juga mengoptimalkan kolaborasi antara pemerintah, akademika, dunia usaha, dunia industri, komunitas, dan sebagainya.
"Kalau di sini (Solo Technopark) lebih koherensif karena sudah meliputi bisnis, olahraga, hiburan, dan tempat berkumpulnya masyarakat. Ini akan membuat kolaborasi yang luar biasa dan dapat memajukan masyarakat Solo dan Jawa Tengah pada umumnya," kata Sekda.
Saat ini Jawa Tengah telah memiliki delapan technopark yang aktif melaksanakan beragam kegiatan inovatif. Yakni Solo Technopark, Technopark Ganesha Sukowati Sragen, Agro Technopark Klaten, Technopark Pangan Grobogan, Taman Teknologi Pertanian Lebaksiu Kabupaten Tegal, Teknologi Perikanan Kota Pekalongan, Marine Science Technopark Undip di Jepara, serta Semarang Technopark.
"Technopark di sisi timur ada di Solo, mungkin sisi barat Jateng di Purwokerto. Semangatnya sama, Technopark Pemprov Jateng menjadi sarana bagi generasi milenial dalam mengembangkan usaha berbasis teknologi informasi," katanya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga turut hadir dalam peresmian Solo Technopark tersebut mengatakan, lokasi tersebut diarahkan untuk menjadi kawasan yang orientasinya pada transformasi digital dan pengembangan sumber daya manusia. Selain itu, Solo Technopark menjadi salah satu ikon kemunculan talenta-talenta kreatif. Karenanya, para mitra yang telah berkolaborasi dengan Solo Technopark diminta dapat memfasilitas pengembangan sumber daya manusia.
"Kami berharap Technopark dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor dan multistakhorder. Dan ini menjadi solusi inovatif SoloTechnopark untuk memenuhi kebutuhan teknologi bagi semua," harapnya.
0 Komentar