Selain isu penolakan Timnas Israel U-20, yang ditengarai menjadi penyebab FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, kasus ambi alih lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bene, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah menjadi isu yang pasti digoreng lawan politik buat menjatuhkan citra Ganjar Pranowo sebagai kandidat potensial pemenang Pilpres 2024.
Menghadapi berita yang pasti akan dipelintir atau disembunyikan kebenarannya, demi menebarkan fitnah atau hoaks, tak ada cara lain kecuali membeberkan fakta soal isu tersebut, lalu membagikannya secara terus-menerus, terutama di media sosial.
Oke. Kita akan lihat kabar terupdate soal sengketa lahan di Desa Wadas, yang sempat ramai itu. Kita bisa searching dengan kata kunci "warga Wadas dapat ganti untung", maka kita akan memperoleh pemberitaan dari berbagai laman media online yang kredibel dan bisa dipercaya mengenai fakta isu kasus Wadas yang sebenarnya sudah beres.
Kebenarannya adalah pemerintah sudah menggelontorkan uang senilai Rp335 miliar untuk 233 warga terdampak tambang andesit di Desa Wadas, yang diserahkan pada 27-28 April 2022 silam.
Per hari ini (7/5) peristiwa penyerahan ganti untung itu sudah berlangsung lebih dari setahun yang lalu dan sepertinya tidak ada berita susulan yang kredibel, semisal ada gejolak atau pemaksaan penyerahan tanah seluas 46,6 hektar itu, yang bisa membuat orang berpikir ulang soal penyelesaian pengalihfungsian tanah di Desa Wadas itu.
Akan tetapi, saya haqul yakin masih ada pihak yang akan menggunakan isu Wadas buat menyerang Ganjar Pranowo, tanpa bersedia melakukan pengecekan data terkini soal penyelesaian kabar semgketa tanah di Wadas itu. Maklum, ibarat kata mereka cari makan, cari muka, dan cari kekuasaan bagi jagoan politiknya dengan cara yang kotor. Bagi kelompok yang demikian, nggak heran sekiranya rezeki yang mereka peroleh juga akan mengalir ke lokasi atau hal-hal yang kotor. Betul kan?
Akhirnya, jika dalam kasus Wadas ini sempat atau mungkin masih tersisa satu dua berita soal ketidakpuasan terhadap ganti untung atau mungkin sempat ada penolakan karena alasan tertentu, rasanya itu masih wajar sih.
Namun, yang jelas perkara Wadas sudah clear dan jika masih ada buntut masalah yang belum tertangani, niscaya Ganjar Pranowo selaku Gubernue Jateng siap mencari solus terbaik agar proyek andesit bisa segera berjalan, demi kepentingan publik secara lebih luas.
Begitulah kura-kura...
0 Komentar