Jokowi Bantah Restu Prabowo dan Ganjar Pilpres 2024: Pencalonan hak demokrasi semua orang


Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak membantah ihwal kabar yang menyebut dirinya memberi restu kepada Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2024. Menurut Jokowi, pencalonan presiden merupakan hak demokrasi semua orang.

"Istilahnya, saya kira karena (ada yang) menyampaikan kepada saya (Ganjar dan Prabowo nyapres) masak saya bilang 'jangan, ndak!' Kan gak gitu. Ya silakan, demokrasi kita kan memang harus disampaikan seperti itu," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Agustus 2022.

Meski begitu, Jokowi memang tidak gamblang menyatakan restu pencapresan Ganjar dan Prabowo. Namun sebagai seorang presiden, Jokowi mengatakan tidak mungkin melarang menterinya maju di kontestasi politik lima tahunan tersebut.

"Gak mungkin presiden yang misalnya ada menteri ke saya menyampaikan itu, lalu saya buat tidak, silakan. Bahwa itu ditafsirkan sebagai restu, silakan saja," ujar Jokowi.

Sinyal dukungan Jokowi kepada Prabowo terlihat ketika keduanya kerap hadir dalam satu acara. Seperti saat acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), Prabowo memuji kepemimpinan Jokowi.

"Saya ini, saudara tahu kan, saya ini lawannya Pak Jokowi, dua kali. Tapi setelah saya masuk kabinet, saya anak buah beliau, saya jadi saksi, saya lihat beliau salah satu pimpinan Indonesia yang paling keras kerjanya," kata Prabowo

Selain itu, Prabowo juga berharap memiliki jajaran kabinet yang sama seperti Jokowi jika terpilih menjadi presiden. Melihat kinerja Jokowi, Prabowo bahkan mengaku tidak menyesal bergabung ke dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Keputusan saya bergabung dengan Presiden Jokowi tidak salah," kata Prabowo.

Sementara itu, kedekatan Jokowi dengan Ganjar Pranowo terlihat saat keduanya menghadiri Rakernas V Projo di Magelang, Jawa Tengah bulan Mei 2022. Jokowi memberi sinyal bakal mendukung Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024 dalam pidatonya.

"Makanya, untuk urusan politik, ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," ujar Jokowi disambut teriakan Projo yang menyebut nama Ganjar.

Meski begitu, Jokowi meminta Projo untuk bersabar menentukan arah dukungan pada Pilpres 2024. Pasalnya, menurut dia, hingga saat ini belum ada partai politik yang menentukan siapa tokoh yang akan diusung.

"Karena dinamika politik sekarang belum jelas, partai apa mencalonkan siapa belum jelas," ujar Jokowi. "Sehingga jangan sampai keliru (menentukan pilihan calon presiden), jangan sampai salah."

Jokowi juga terlihat bersama Gubernur Jawa Tengah itu saat car free day di Solo pada akhir pekan lalu. Selain itu ada pula Erick Thohir.

Posting Komentar

0 Komentar