Sembilan Ribu Tiga Ratus Orang Pekerja Infrastruktur Akan Dilatih untuk Pembangunan IKN Tahun Ini

Kementerian PUPR akan melatih 1.535 pekerja untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Para pekerja ini akan menjalani pelatihan mendapatkan sertifikasi bidang konstruksi untuk mendukung pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara itu.


Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe mengatakan pelatihan dan sertifikasi ini dalam rangka persiapan pembangunan infrastruktur IKN. Dhony juga mengatakan pembangunan IKN ini juga untuk melanjutkan cita-cita perjuangan Presiden Pertama Indonesia Soekarno yang ingin memindahkan Ibu Kota kala itu.


"Total tenaga kerja yang dilatih ada 9.300 orang. Saat ini adalah tahap pertama," katanya.


Sementara itu, Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi, Dedy Natrifahrizal mengatakan untuk pelatihan 9.300 tenaga kerja ini akan tuntas pada Desember 2022 mendatang.


"Untuk tahap pertama ini ada 1.535 orang yang dilatih. Sedangkan totalnya ada 9.300 orang yang akan dilatih dalam lima tahap. Dimulai dari hari ini tahap pertama, dilanjutkan tahap berikutnya, sampai tahap lima yang dijadwalkan berakhir Desember mendatang," ungkapnya.


Dari total 1.535 tenaga kerja yang ikut pelatihan tersebut, 817 orang berasal dari Kaltim. Kemudian sisanya yakni 718 orang merupakan peserta pelatihan building infrastructure modeling dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.


Sementara itu Sekjen PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan bahwa pembangunan IKN membutuhkan anggaran sebesar Rp 43,73 triliun yang digunakan secara bertahap dari tahun 2022 hingga 2024.


Dengan rincian untuk pembangunan infrastruktur sumber daya air sebesar Rp 3,25 triliun, infrastruktur bina marga sebesar Rp 17,11 triliun, infrastruktur cipta karya Rp 22,25 triliun dan bidang perumahan sebesar Rp 1,12 triliun.


"Dialokasikan melalui APBN Kementerian PUPR tahun anggaran 2022 sebesar Rp 4,07 triliun. Tahun anggaran 2023 sebesar Rp 20,48 triliun, dan tahun 2024 direncanakan sebesar Rp 18,18 triliun," jelasnya.


Untuk target pembangunan IKN tahun 2022-2024 membutuhkan tenaga kerja kontruksi dalam jumlah besar. Sehingga penyiapan tenaga kerja yang terampil, professional dan bersertifikat serta melibatkan masyarakat lokal menjadi tugas bersama untuk menyukseskan pembangunan infrastruktur IKN.


"Estimasi kebutuhan tenaga kerja konstruksi periode 2022-2024 kurang lebih sebanyak 260 ribu orang. Dengan rincian tahu 2022 sebanyak 30 ribu orang, tahun 2023 sebanyak 123 ribu orang dan tahun 2024 sebanyak 107 ribu orang," pungkasnya. 


 

Posting Komentar

0 Komentar