Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali melontarkan pujian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kali ini, ia menyebut keberhasilan pemerintahan Jokowi tak lepas dari prestasi dari presiden-presiden sebelumnya, termasuk era Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia mengatakan setiap pemimpin pasti memiliki kekurangan. Namun tentunya, mereka pun memiliki prestasinya masing-masing. Hal tersebut disampaikan Prabowo pada Muktamar ke-16 Persis, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9).
"Bangsa yang berhasil, memiliki sejumlah unsur, di antaranya memiliki pemerintahan pemimpin-pemimpin yang dapat memelihara persatuan. Sebab hanya dengan perdamaian yang lain bisa datang dan suatu bangsa dapat kemakmuran," kata Prabowo yang mewakili Presiden Jokowi, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Minggu (25/9).
Prabowo mengurai, saat mempelajari peradaban manusia selama ribuan tahun, maka tidak mungkin ada kemakmuran tanpa perdamaian. Lalu bagaimana mau berdagang kalau rusuh? atau bagaimana kita mau membangun pabrik kalau ada perang?
Dia meyakini, keberhasilan kepemimpinan dan pemerintah, bukan hal yang jatuh dari pohon dan pemerintahan yang andal tak datang dengan sendirinya.
"Keberhasilan kita berasal dari upaya-upaya pendahulu kita, apa yang kita punya adalah hasil pengorbanan orang-orang sebelum kita dengan darah dan pengorbanan," yakin Prabowo.
Prabowo menambahkan, keberhasilan pemerintah saat ini, menurut Prabowo adalah juga akibat pemerintahan-pemerintah sebelumnya.
Mulai dari Presiden Soekarno yang memulai Waduk Jatiluhur dan diselesaikan Presiden Soeharto. Kemudian Presiden Habibie yang membangun Puspiptek dan sebagainya.
"Pak Habibie juga melanjutkan almarhum orang tua saya yang merupakan Menristek sebelum Pak Habibie," tutur Prabowo.
Termasuk Presiden Gus Dur, Prabowo mengamini banyak prestasi bisa diterima dunia sebagai perwakilan Islam yang damai, moderat dan sejuk yang ditorehkannya. Juga soal pemerintahan di era Megawati yang bukan tidak memiliki prestasi.
"Megawati sudah menyelesaikan banyak masalah. Saya saksi, berapa perusahaan yang macet beres, di pemerintahan Megawati bisa terselesaikan," jelas menteri pertahanan ini.
Prabowo menjelaskan, memimpin Indonesia selama dua periode, bagi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentu banyak prestasi yang dipersembahkan untuk bangsa oleh keduanya.
"Pak SBY punya prestasi yang baik dan banyak, Aceh bisa damai. Pak Jokowi, saya rivalnya, tapi akhirnya saya masuk dan saya lihat komitmen beliau, saya lihat keberpihakan beliau ke rakyat kecil, luar biasa kebijakannya untuk melindungi rakyat yang paling miskin dan lemah," bangga Prabowo.
Semua Prestasi Tetap Belum Cukup
Namun Prabowo memastikan, semua prestasi yang sudah dibawa dari setiap era presiden di Indonesia, belum cukup untuk membuat Tanah Air lepas dari krisis. Tentu, rakyat ingin Indonesia bisa lebih baik dari yang sekarang.
Kendati hal itu bukanlah sesuatu yang mudah, sebab menurut Prabowo, gejolak pandemi adalah tantangan berat bagi seluruh dunia.
"Pandemi ini luar biasa pengaruhi perkembangan ekonomi di seluruh dunia. Saya akui saya di dalam pemerintah, bagaimana Pak Jokowi kendalikan pemerintahan dan akhirnya kita sekarang dinilai lima negara terbaik atasi Covid-19. Jadi kadang kita susah akui prestasi kita sendiri dan kadang tak mau mengakui prestasi kawan sendiri atau pemimpin kita sendiri," kata Prabowo.
0 Komentar