Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim realisasi penerima bantuan langsung tunai atau BLT BBM sudah hampir rampung. Menurut Jokowi, pemberian bantuan subsidi kenaikan harga bahan bakar itu bakal selesai dalam waktu dekat.
"BLT BBM realisasi sampai hari ini sudah 19,7 juta penerima manfaat. Artinya sudah 95,9 persen sudah hampir selesai," kata Jokowi dalam keterangannya, Selasa, 27 September 2022.
Selain BLT BBM, Jokowi menyebut realisasi bantuan subsidi upah atau BSU untuk karyawan dengan penghasilan rendah juga sudah hampir menyentuh angka 50 persen. Bantuan BSU juga digelontorkan pemerintah sebagai kompensasi dari naiknya harga BBM.
"Sampai saat ini BSU yang sudah tersalur adalah 7,77 juta. Artinya sudah 48,3 persen yang sudah tersalur dan ini terus berjalan dengan kecepatan yang cukup baik," kata Jokowi.
Hari ini proses pembagian BLT dan BSU di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara dipantau langsung oleh Jokowi. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut ada 79.675 penerima manfaat BSU di Sulawesi Tenggara. Sampai hari ini, realisasi pemberian BSU di Sulawesi Tenggara sudah mencapai 19.286 orang atau 24,4 persen.
"Setiap minggu ada 1-2 juta (penerima BSU), insya Allah dalam kurun waktu satu bulan sudah bisa diselesaikan," kata Ida.
Sebelumnya, sebagai kompensasi kenaikan harga BBM pemerintah memberikan BLT sebesar Rp600 ribu untuk enam bulan kepada 20,65 juta keluarga kurang mampu. Selain itu, Jokowi juga bakal menyalurkan BSU yang diberikan sebesar Rp600 ribu untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan.
0 Komentar