Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan untuk penerusnya sebagai Presiden Indonesia mendatang. Dia meminta pemimpin jangan melupakan pembangunan bangsa hanya demi kepentingan politik.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri acara relawan Jokowi yang terhimpun dalam Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2022). Jokowi awalnya berbicara soal pencapaian pembangunan infrastruktur yang diraih di masa kepemimpinannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Dia lantas meminta agar pembangunan yang ada dilanjutkan oleh para pemimpin penerusnya nanti.
"Yang sudah kita bangun harus kita jamin keberlanjutannya. Inilah yang harus kita jaga bersama-sama, bukan hanya untuk 2024, bukan hanya untuk 2029, tetapi untuk Indonesia emas 2045 dan seterusnya," kata Jokowi di lokasi, Sabtu (26/11/2022).
Jokowi berpesan kepada para pemimpin selanjutnya agar tidak melupakan pembangunan Indonesia hanya karena kepentingan politik dan kepentingan sesaat.
"Oleh karena itu, jangan hanya karena kepentingan sesaat, karena kepentingan jangka pendek, jangan karena kepentingan-kepentingan politik, kemudian lupa menjaga keberlanjutan pembangunan yang telah kita mulai, kemudian menjaga juga, jangan lupa. Menjaga agar yang sudah di jalur yang tepat ini, yang sudah on the right track ini, terus bisa dilanjutkan," jelasnya.
Jokowi lanjut berpesan kepada rakyat agar hati-hati dalam memilih pemimpin ke depannya. Dia meminta rakyat memilih pemimpin yang mengerti kebutuhan rakyat banyak.
"Pilih pemimpin, hati-hati, pilih pemimpin yang ngerti, yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat. Pilih nanti, di 2024, pilih pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju? Juga pilih pemimpin yang tahu, yang tahu apa yang diinginkan oleh rakyat, apa yang dibutuhkan oleh rakyat, setuju?" jelasnya.
Selain itu, Jokowi menyebut prinsip paling penting terkait kriteria pemimpin adalah yang mengerti dan memahami keberagaman yang ada di Indonesia, mulai suku hingga agama.
"Indonesia ini negara besar, Indonesia adalah negara besar, Indonesia adalah bangsa besar. Buat saya, ini prinsip paling penting mengelola sebuah negara besar seperti Indonesia. Pemimpinnya seperti apa? pemimpin Indonesia, memimpin Indonesia itu harus menyadari, harus menyadari mengenai keberagaman Indonesia. Karena kita ini macam-macam, kita beragam, karena kita ini berbeda-beda semuanya," pungkasnya.
0 Komentar