Sindiran Jokowi Buat Menteri: Kalau Lagi Susah ke Saya, Tapi Kalau Enak Enggak Ngajak!


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir para menteri yang selalu menghadap ketika ada masalah. Sebaliknya, ketika para menteri senang tidak mengajak dirinya.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Seminar Outlook Perekonomian Indonesia 2023 dengan tema Resiliensi Ekonomi Melalui Transformasi Struktural, di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

"Kalau yang masalah, yang problem, menteri-menteri itu mesti menghadap saya. Tapi yang enak-enak, kayak kemarin nyanyi-nyanyi, makan-makan, tidak pernah mengajak saya," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan pentingnya hilirisasi dan energi hijau dalam mendorong perekonomian.

Ke depan, pihaknya sudah meminta kepada jajarannya agar strategi hilirisasi ini harus dibuat dalam sebuah ekosistem besar yang didukung oleh energi hijau yang murah.

"Energi hijaunya harus murah. kuncinya di situ kalau muncul energi hijau kemudian harganya masih USD 12 sen 8 sen ya untuk apa? Karena yang namanya hydropower mestinya, misal di Sungai Kayan, Sungai Mambramo misalnya, hitung-hitungan yang saya pakai, kalkulator yang saya pakai, nggak tahu mungkin berbeda dengan kalkulator yang bapak dan ibu pakai, bisa mencapai harga USD 2-4 sen, yang jauh di bawah batu bara. Kalau sungai-sungai yang lain kita lakukan hal sama, inilah sebetulnya kekuatan besar kita," jelas Jokowi.

Jokowi menegaskan hilirisasi dan energi hijau merupakan dua kekuatan Indonesia yang harus terus didukung oleh pelaksanaan yang baik.

"Dua hal tadi, hilirisasi kemudian didukung energi hijau. Sulitnya adalah pelaksanaan. Tapi yang pusing-pusing biasanya diberikan kepada saya," pungkas Jokowi.

Posting Komentar

0 Komentar