Ganjar Minta Kepala Daerah se Jawa Tengah untuk Siap Hadapi Komplain Warga: Anda Dibayar sama Rakyat untuk Stres!!!


Ganjar menyentil kepala daerah yang tidak siap menghadapi komplain dari warganya.

Dikutip TribunWow dari Instagram @ganjar_pranowo, sindiran ini disampaikan oleh Ganjar ketika ia menghadiri Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Penyerahan Hasil Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022, di Grahadhika Bhakti Praja, Jumat (20/1/2023).

Ganjar awalnya menjelaskan bahwa langkah perubahan dapat dimulai dengan cara pimpinan tertinggi atau pejabat utama di daerah bersedia memberikan nomor telepon mereka kepada masyarakat atau menyediakan aplikasi agar masyarakat bisa melakukan komplain.

Ganjar menekankan pentingnya pengawasan dari publik untuk mendorong langkah perubahan.

Kemudian Ganjar menyindir kepala daerah yang memiliki banyak nomor telepon dan ada satu nomor yang tidak pernah diangkat ketika dihubungi.

Menurut Ganjar, sikap seperti itu adalah sikap cari aman.

"Maka siapkan diri para pemimpin itu untuk stres," kata Ganjar.

"Anda itu dilantik jadi kepala daerah, dibayar sama rakyat untuk stres."

Selanjutnya Ganjar berpesan agar kepala daerah menjaga integritas, tidak gratifikasi, tidak korupsi dan mempermudah layanan publik yang murah dan cepat.

Berikut caption lengkap Ganjar dalam unggahan, Minggu (22/1/2023):

"Kunci perubahan, selain ada niatan dari pimpinan harus ada tekanan. Tekanan dari siapa? Dari publik agar ada penyeimbang pandangan serta kebijakan.

Jika hal tersebut terealisasi maka suatu daerah akan mengalami perubahan yang sangat signifikan. Pemimpinnya tepat mengeluarkan kebijakan dan mudah diajak rembugan, sementara warganya peduli dengan cara mengawasi serta mengingatkan.

Terimakasih Ombudsman RI sudah mengawal kami di Jawa Tengah dalam rangka memenuhi pelayanan kepada masyarakat. Semoga kita terus diberi kekuatan untuk terus berbuat kebaikan.

Untuk temen-temen bupati walikota, sehat terus dan ayo tetap semangat memberi pelayanan terbaik kepada saudara-saudara kita."

Posting Komentar

0 Komentar