Belum lama ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat dibully habis-habisan gara-gara melibatkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) saat merenovasi rumah kader PDIP yang tidak layak huni.
Bullyan dan hujatan netizen tersebut masih terus berlanjut bahkan setelah Ganjar menghapus unggahan tentang renovasi rumah kader PDIP dari akun media sosialnya.
Dikutip dari Instagram @ganjar_pranowo, kini pada unggahan terbarunya, Kamis (5/1/2023), Ganjar memperlihatkan kerja Pemerintah Provinsi Jateng telah meronvasi 1,04 juta rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga Jateng.
Dalam unggahan terbarunya ini, Ganjar menjelaskan bahwa renovasi RTLH di Jateng telah berlangsung dari tahun 2016.
Ganjar menyampaikan bahwa dana yang digunakan untuk melaksanakan program ini beragam, mulai dari APBD, dana relawan, hingga BAZNAS.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Ganjar:
"Salah satu target kita di Jawa Tengah dalam pengentasan kemiskinan adalah merenovasi rumah tidak layak huni. Dan alhamdulillah sudah 1,04 juta RTLH yang kita bangun.
Memang belum bisa sepenuhnya bisa kita eksekusi tapi setidaknya ikhtiar ini akan terus kita jalankan. Berbagai sumber pendanaan kita optimalkan, mulai dari APBD, APBN, CSR perusahaan swasta, BUMN dan BUMD, Baznas sampai filantropis.
"Cara gotong royong seperti inilah yang kita gunakan untuk memberantas kemiskinan. Karena memang demikianlah mestinya," ujar Ganjar.
0 Komentar