Ingat, Jangan Ada yang Bandingkan Sumur Resapan dengan Program Bendungan Jokowi!


Presiden Jokowi baru saja meresmikan dua Bendungan Ciawi dan Sukamahi, yang sekaligus menjadi bendungan kering pertama di Indonesia. Menurut informasi dari web resmi PUPR, Bendungan Ciawi dan Sukamahi ini nantinya diharapkan dapat mereduksi banjir pada area berisiko terdampak 464 hektar menjadi 318 hektar.

"Kurang lebih nanti ada 12 kelurahan yang berkurang risiko banjirnya karena Bendungan Ciawi dan Sukamahi," kata Presiden Jokowi dalam peresmian bendungan tersebut.

Dampak positif hadirnya bendungan baru ini akan semakin terasa ketika proses normalisasi sungai, yang sekarang mulai dikebut untuk kawasan Sungai Ciliwung dan beberapa sungai lainnya, yang akan semakin mengurangi potensi banjir di daerah yang selama ini menjadi langganan banjir tapi terkesan hanya dicuekin selama Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Anehnya lagi, nama yang terakhir disebut itu praktis nggak bikin apa-apa, tapi dianggap punya banyak prestasi selama memimpin Jakarta, khususnya soal penanganan banjir. Padahal, dia hanya mewarisi hasil kerja dari tiga gubernur sebelumnya yang akan lebih optimal dalam mengatasi banjir seandainya mau diteruskan oleh gubernur seiman hasil pilihan 58 persen warga Jakarta itu.

Namun faktanya, semuanya dibiarkan "natural" begitu saja alias nggak diapa-apakan. Mungkin dianggapnya bahwa Jakarta memang naturalnya kalau musim hujan, ya kudu banjir di mana-mana. Kalau perlu, musim kemarau pun sesekali banjir nggak apa-apalah, biar ada alasan buat keluar Balai Kota, lalu bikin pencitraan. Hahaha...!

Nah, geblegnya lagi ... ada upaya buat membandingkan program penanganan banjir dengan sumurn resapan, yang mungkin sekarang sedang dihitung oleh Pj. Gubernur Heru, baik soal jumlah sumur (ada berapa sih persisnya?), juga terutama soal efektivitas hadirnya sumur resapan itu bagi upaya penanggulangan banjir di Jakarta.

Maklum, selama ini di pemberitaan kan lebih banyak muncul laporan kalau sumur resapan ini lebih efektif menyerap anggaran, gagal meresapkan genangan air ke tanah biar nggak melanggar hukum Tuhan, dan pernah dengan sukses menjebloskan mobil sampai rodanya tersangkut di sumur resapan!

Namun, kalau sampai ada yang nekat membandingkan atau malah mengakui program bendungan (khususnya Ciawi dan Sukamahi) sebagai hasil kerja Anies Baswedan (lalu Jokowi dianggap hanya gunting pita) ... ya kita ketawain saja. Rugi amat kalau sampai emosi sama kelompok sono itu kan!

Akhirnya, mari terus dukung apa pun program Presiden Jokowi bersama Pj. Gubernur Heru yang berkaitan dengan penanganan banjir Jakarta, biar semakin terlihat kalau gubernur seiman memang tidak bisa kerja dan nggak pantas dicalonkan sebagai bakal capres RI sampai kapan pun. 

Posting Komentar

0 Komentar