Jokowi Berjanji Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Tak Terjadi Lagi di Masa Depan!!!


Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat tak terjadi lagi di masa depan. Diungkapkan usai menerima laporan resmi dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Istana Negara, Rabu (11/1/2023). 

"Saya telah membaca laporan dari tim penyelesaian non yudisial pelanggaran HAM Berat yang dibentuk berdasarkan keputusan presiden nomor 17 tahun 2022. Dengan pikiran yang jernih dan hati yang tulus mengakui pelanggaran HAM berat memang terjadi di berbagai peristiwa," ujar Jokowi.

Kepala negara sangat menyesalkan atas terjadinya peristiwa-peristiwa tersebut. Karenanya pemerintah berusaha dan sungguh-sungguh agar kejadian-kejadian di masa lalu tidak terulang kembali.

"Menaruh simpati dan empati yang mendalam kepada para korban dan keluarga korban. Oleh karena itu, saya dan pemerintah berusaha untuk memulihkan hak-hak para korban secara adil dan bijaksana tanpa menegasikan penyelesaian yudisial. Berupaya sungguh-sungguh agar pelanggaran HAM Berat tidak terjadi lagi di masa mendatang," tandas Jokowi.

Posting Komentar

0 Komentar