Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mempersilakan siapa pun yang ingin maju untuk mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI pada KLB nanti.
Menteri asal Gorontalo ini juga menegaskan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi tidak memihak kepada siapa pun yang nantinya bakal maju dalam pertarungan memperebutkan kursi PSSI 1.
"Kepada siapa pun yang ingin maju sebagai Ketua Umum PSSI di KLB yang akan datang, dipersilakan. Tidak ada arahan untuk siapa pun, apalagi Presiden mengarahkan untuk nama tertentu," ujar Menpora, dalam keterangannya, Senin (9/1).
"Bapak Presiden menginginkan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. Berbagai dukungan dan fasilitasi telah diberikan oleh pemerintah untuk berkembangnya sepak bola secara nasional," katanya menambahkan.
Menpora berharap, KLB nanti bisa menghasilkan kepengurusan PSSI yang bagus. Apalagi, tahun ini, Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
"Tahun ini, kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U 20. Untuk itu, bapak presiden meminta kepada semua pihak yang terkait untuk mempersiapkan dengan sebaik-baiknya karena itu akan menjadi modal besar kita bila suatu saat nanti ingin mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA (Senior)," tutur menteri berusia 60 tahun ini.
"Sekali lagi, perlu ditegaskan untuk KLB PSSI tanggal 16 Februari 2023 nanti, silakan saja yang memiliki hak suara untuk memilih Ketua Umum dan Eksekutif Komite lainnya sesuai dengan penilaian mereka dan pertimbangan masing-masing siapa yang layak dan punya kapasitas untuk memimpin organisasi sepak bola Indonesia ini," tegas Menpora.
0 Komentar