Wapres Maruf Amin: Jokowi Bisa Reshuffle Kabinet Kapan Saja, Itu Hak Prerogatif Presiden!


 

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menekankan Presiden Joko Widodo bisa merombak (reshuffle) kabinet kabinet kapan saja karena itu merupakan kewenangan absolut Presiden.

 

"Soal reshuffle itu adalah hak prerogratif dari Presiden, dan Presiden kapan saja bisa melakukan reshuffle, kalau dilihat, misalnya, ada pembantunya menterinya yang tidak bekerja dengan baik. Saya kira, kita tunggu saja," ujar Ma’ruf di Jakarta, Jumat, 6 Januari 2023.

 

Dia mengatakan apabila Presiden melihat ada menteri yang kurang baik, pasti akan merombak kabinet. Namun hal tersebut akan menjadi keputusan Presiden.

 

"Nanti masuk semua informasi-informasi: menteri itu kayak begini, menteri ini kayak begini. Itu nanti di tangan Presiden. Tunggu saja. Kalau Presiden mau pasti ada reshuffle," ujarnya.

 

Isu perombakan kabinet mencuat setelah Presiden Jokowi beberapa kali menebar sinyal tersebut. Di sela kegiatan meninjau kawasan produksi minyak dan gas bumi (migas) PT Pertamina Hulu Rokan Dumai di Kota Dumai, Riau, Kamis, Jokowi menyebut perombakan kabinet bisa dilakukan segera.

 

"Besok," kata Jokowi, singkat, saat ditanya awak media soal isu reshuffle dalam keterangan pers di sela-sela peninjauan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai yang ditayangkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.

 

"Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," jawab Jokowi lagi ketika awak media menanyakan apakah besok yang dimaksud adalah Jumat.

 

Isyarat perombakan Kabinet Indonesia Maju pada 2023 bukan kali pertama disampaikan oleh Jokowi. Presiden juga sempat mengimbau semua pihak agar menunggu saja perkara kemungkinan reshuffle kabinet di sela-sela meninjau Pasar Tanah Abang Jakarta pada Senin pekan ini.

 

Jawaban serupa juga dilontarkan Jokowi saat disinggung kemungkinan perubahan komposisi partai politik di jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Posting Komentar

0 Komentar