Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan pihaknya bersyukur partai berlambang banteng moncong putih tersebut elektabilitasnya berada di puncak, begitu pun dengan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dalam hasil survei Litbang Kompas.
Menurutnya, hal itu tak terlepas dari adanya limpahan kepercayaan dari masyarakat.
"PDI Perjuangan sangat berterima kasih atas limpahan kepercayaan rakyat yang tercermin melalui survei litbang Kompas," kata Said Kamis (23/2/2023).
"PDI Perjuangan dinobatkan memuncaki elektabilitas partai partai versi litbang Kompas. Ganjar Pranowo yang juga kader PDI Perjuangan mendapatkan elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon presiden," sambungnya.
Said mengatakan, partainya akan terus bekerja keras menjaga kepercayaan yang diberikan oleh rakyat.
"Oleh sebab itu, DPP PDI Perjuangan terus melakukan konsolidasi kepartaian ke bawah, memastikan struktural partai di semua tingkatan terus mengobarkan kerja-kerja kerakyatan," tuturnya.
Menurutnya, PDIP juga akan merapatkan barisan para petugas partai yang menjadi kepala daerah, wakil kepala daerah, Anggota DPRD dan DPR semuanya bekerja mengabdikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk rakyat.
Selain itu, DPP PDIP terus memantau kerja kerakyatan yang dilakukan oleh para petugas partai. Hasil pemantauan ini menjadi dasar penyaringan bagi bakal atau calon anggota DPRD dan DPR, termasuk pertimbangan mengusung dan mendukung bagi pencalonan kepala daerah pada November 2024.
"PDI Perjuangan tidak segan-segan mencoret kader kader yang tidak turun ke tengah tengah rakyat sebagaimana perintah Ibu Megawati Soekarnoputeri sebagai Ketua Umum," katanya.
Untuk diketahui, Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024 mendatang. Hasilnya PDIP masih teratas, sementara PAN dan PPP suaranya di bawah ambang batas dan terancam tak lolos parlemen.
Dilihat oleh Suara.com, suara PDIP masih teratas kekinian berada di angka 22,9 persen. Partai berlambang Banteng tersebut alami kenaikan tipis 1,8 persen dari Oktober 2022.
Kemudian hasil survei bakal calon presiden jelang Pilpres 2024, nama Ganjar dalam survei Litbang Kompas berada di puncak.
Suara Ganjar unggul di atas dengan angka 25,3 persen. Secara tren, elektabilitas Ganjar alami kenaikkan semula pada Oktober 2022 ada di angka 23,2 persen menjadi 25,3 persen.
0 Komentar