Bersyukur Ganjar Capres PDIP Para Pendukung di Solo Warnai Rambut Putih Sekaligus Potong Tumpeng

Puluhan relawan yang tergabung dalam Jaringan Militan Ganjar (Jaritangan) menggelar acara potong tumpeng di Tugu Lilin Penumping, Solo, Jumat (21/4).

Kegiatan tersebut sebagai wujud syukur atas ditetapkannya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Perjuangan (PDIP).

Ketua Presidium relawan Jaritangan Tedy Saputro mengatakan, usai pengumuman Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, para relawan siap untuk bersatu, menjalin koordinasi dengan partai untuk mendukung gubernur Jawa Tengah itu meraih kemenangan.

"Dengan partai pengusung, khususnya PDIP, kita pasti segera koordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya," ujar Tedy.

Tedy berharap partai politik lain segera memberikan dukungan serupa ke Ganjar Pranowo. Dengan dukungan partai politik lain tersebut, dia berharap bisa memenangkan Ganjar.

"Harapan kita pak Ganjar terpilih menjadi presiden selanjutnya," tandasnya.

Ganjar Dinilai Terbukti Berhasil Pimpin Jateng

Sekretaris Jaritangan Muchus Budi Rahayu menambahkan, Ganjar terbukti berhasil saat memimpin Jawa Tengah selama dua periode. Yakni dibuktikan dengan sejumlah keberhasilan di pelbagai bidang.

Menurutnya, orang seperti Ganjar merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan Indonesia. Apalagi di Solo Raya ada ribuan relawan Ganjar.

"Kami akan segera bangun komunikasi dengan relawan yang lain, termasuk PDI Perjuangan, untuk memenangkan Ganjar," tandasnya.

Salah satu tokoh masyarakat Solo, Hussein Syifa menyampaikan, langkah ini merupakan ihtiar bersama bagi para pendukung Ganjar. Menurutnya perjuangan untuk memenangkan Ganjar masih panjang. Ia meminta para relawan agar tetap semagat agar perjuangan tidak kendor.

"Mas Ganjar ini pemimpin yang bisa menjaga ke-Indonesiaan. Saya harap parpol lain bisa segera menentukan sikap untuk memberi dukungan. "
Apapun partainya, sosok Ganjar bisa menjaga bingkai persatuan republik Indonesia," ungkapnya.

Dengan kegiatan ini para relawan mendoakan Ganjar bisa memenangkan dan menjadi presiden ke 8 Republik Indonesia.

"Saya tidak mengira di akhir bulan ramadan dan di tengah takbir, sesuatu yang syahdu. Secepat ini diumumkan," tandasnya.