Resmi Jadi Capres Ganjar Tegas! Semua Tegak Lurus Tak Ada ke Kiri Maupun ke Kanan!


Ganjar Pranowo resmi menjadi calon presiden (capres) PDIP di Pilpres 2024. Ganjar menyebut internal PDIP tegak lurus.

Saat ditanya wartawan soal langkah awal atau persiapan usai diputuskan menjadi capres PDIP, Ganjar menyebut internal PDIP konsolidasi. Selain itu, kader PDIP tegak lurus sesuai dengan keputusan pimpinan pusat.

"Ini konsolidasi kekuatan partai ya, satu untuk semua, semua untuk satu itu ini momentum partai semua tidak ada yang ke kiri tidak ada yang ke kanan, istilah di PDI Perjuangan tegak lurus. Ketika sudah tegak lurus, kemarin saya lihat kawan-kawan (media) mewawancarai banyak kawan-kawan di daerah, DPD 'siap' tegak lurus, DPC 'siap', PAC, Ranting, Satgas, semuanya," kata Ganjar kepada wartawan di Solo, Sabtu (22/4/2023).

"Tahapannya satu-satu," lanjut Ganjar saat ditanya soal koalisi besar.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo berbicara soal kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang cocok mendampinginya. Menurut Ganjar, pengumuman capres dari PDIP ini baru tahap awal sehingga sosok yang akan dipilih untuk mendampinginya masih membutuhkan proses politik yang panjang.

"Cerita cawapres pasti akan menunggu kerja sama antarpartai, tentu saja dari PDIP pasti sudah menyiapkan beberapa nama. Kemarin Pak Jokowi juga sudah ikut nimbrung diskusi, jadi sabar saja," kata Ganjar saat ditemui awak media di Wedangan Padmosustran, Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (22/4).

Gubernur Jawa Tengah itu yakin bila partainya sudah mempertimbangkan banyak hal untuk penunjukan cawapresnya. Sebab, kata dia, Indonesia adalah negara besar sehingga butuh kerja sama dengan berbagai pihak dalam pengelolaannya.

Selain itu, lanjutnya, secara konstitusional capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan parpol, sehingga dia menyerahkan keputusan kepada parpol termasuk soal koalisi.

"Untuk yang bekerja sama (koalisi) tunggu sebentar lagi. Mudah-mudahan tidak lama lagi," ujarnya.

Kendati demikian, ada tiga kriteria cawapres yang diinginkan Ganjar. Persamaan visi dan misi menjadi hal utama untuk menjaga NKRI, dan memiliki dasar konstitusi yang dipegang.

"Pertama bisa bekerja sama, (kedua) punya visi yang sama, dan yang ketiga PR kita tidak mudah ya, rembukan UUD sebagai satu visi panjang negeri ini, nilai-nilai yang di dalam konstitusi yang harus kita taati," ucapnya.

(rih/rih)


Posting Komentar

0 Komentar