Diperkirakan Jokowi & Mega Akan Satu Suara Untuk Mengusung Ganjar Pranowo Menjadi Capres




Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan satu suara mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024-2029. Hal itu disampaikannya berdasarkan hasil SMRC yang menunjukkan elektabilitas Ganjar kembali naik setelah sebelumnya turun.

"Sampai saat ini saya masih punya keyakinan Jokowi dan Mega satu suara untuk (usung) Ganjar. Alasannya jelas, karena Ganjar adalah kader PDIP yang paling potensial atau kompetitif dalam Pilpres kali ini," kata Saidiman dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4/2023).

Saidiman membeberkan hasil survei SMRC memperlihatkan nama Ganjar Pranowo berada di urutan pertama dalam format Top of Mind. Dia menambahkan, meskipun nama Ganjar sempat turun, tetapi nama Gubernur Jawa Tengah tersebut akan kembali moncer dan diyakini terus naik elektabilitasnya..

"Dalam format Top of Mind suara Ganjar sempat turun dari 16,2 persen di bulan Maret, menjadi 13 persen di minggu pertama April 2023. Namun, kemudian naik kembali menjadi 16,5 persen di minggu kedua April 2023," jelas Saidiman.

Selain itu, dia juga menyatakan ruang untuk Ganjar menaikkan elektabilitas masih cukup besar. Hal itu dikarenakan tingkat popularitasnya masih belum seratus persen dibanding tokoh lain, seperti Prabowo Subianto.

"Ada peluang bagi Ganjar untuk meningkatkan elektabilitas seiring dengan semakin luas awareness publik. Ini berbeda dengan Prabowo yang sudah dikenal hampir semua warga," imbuhnya.

Saidiman tetap yakin peluang Ganjar untuk mendapatkan restu dari Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi sangat besar. Bahkan dia menilai peluang Ganjar paling besar dibanding tokoh-tokoh lain.

"Alasannya adalah karena Ganjar kader PDIP. Sebagai partai besar, tentu PDIP ingin agar kadernya kembali menjadi presiden. Sejauh ini, Ganjar adalah kader PDIP yang paling kompetitif bahkan suaranya cenderung lebih unggul dibanding tokoh lain," terangnya.

Dia juga menyebutkan PDIP pasti tidak ingin melepas kesempatan untuk kembali mengusung kadernya menjadi presiden, sekaligus menang hattrick dalam pemilihan Presiden.

"Saya yakin PDIP tidak akan melepaskan peluang untuk menjadikan kadernya kembali menjadi presiden di pemilihan umum 2024," pungkasnya.

(prf/ega)


Posting Komentar

0 Komentar