Sebuah unggahan video dengan klaim bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memutuskan nama bakal capres-cawapres untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
Megawati disebut resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo dan Mahfud MD sebagai bakal capres dan cawapres.
"DUET GANJAR-MAHFUD MAJU NYAPRES, TENSI POL1T1K DI 2024 SEMAKIN MEM4NAS," narasi dalam unggahan di Facebook pada 17 April 2023.
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran dengan melihat secara keseluruhan isi video. Hasilnya tidak ditemukan pernyataan dan pembahasan soal Ganjar-Mahfud sebagai capres cawapres yang diusung PDIP.
Narator dalam video hanya membacakan artikel berjudul "Ada Apa Dengan Ganjar Mahfud Dan Jokowi?" yang diunggah situs seword.com.
Artikel tersebuh berisi soal pendapat atau opini Ganjar dan Mahfud sosok yang ideal menggantikan Jokowi memimpin Indonesia untuk 5 tahun mendatang.
Sebagai informasi sampai saat ini Megawati belum mengumumkan siapa sosok yang akan maju sebagai capres-cawapres yang diusung partainya.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri punya hitung-hitungan dalam menentukan calon presiden PDIP. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, Megawati menghitung waktu kampanye calon presiden dan calon wakil presiden, serta dipotong masa kampanye di 2024.
"Sampai dengan saat ini PDI Perjuangan memang belum memutuskan sikap politiknya untuk menentukan siapa pasangan capres-cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024. Alasannya salah satunya adalah saya kira, sudah mengetahui bahwa di pemilu serentak 2024 ini masa kampanye sengaja kita perpendek," ujarnya dalam diskusi daring dikutip melalui YouTube, Jumat (14/4).
Kesimpulan
Ketum PDIP Megawati resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo dan Mahfud MD sebagai bakal capres dan cawapres tidak benar. PDI Perjuangan belum memutuskan sikap politiknya untuk menentukan siapa pasangan capres-cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
0 Komentar