Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melepas pengiriman ekspor kapulaga Jateng ke Guangzhou China di landasan pacu Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jateng, Rabu (12/4) kemarin. Dalam pelepasan tersebut, Ganjar menyaksikan kapulaga jenis farmasi dimuat ke dalam kargo pesawat maskapai Garuda Indonesia.Selain itu, dalam kesempatan yang sama Ganjar juga berdialog dengan puluhan petani kapulaga Jateng yang tergabung dalam CV Kapulogo Jaya Mandiri. Kepada petani ia mengatakan Pemprov Jateng hingga saat ini terus mendorong peningkatan kualitas hasil pertanian agar komoditas produksi Jateng bisa konsisten mendunia.
Oleh karena itu, Ganjar mengajak para petani kapulaga Jateng untuk menyesuaikan kebutuhan pasar supaya hasil tani mereka bisa diserap negara lain yang akan mengimpor.
"Disesuaikan dengan pasar, jadi spek pasarnya seperti apa budidayanya mengikuti," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (13/4/2023).
Ganjar berharap ekspor kapulaga dari Jateng bisa terus berlanjut. Ia pun mengajak para petani untuk bersama-sama menjaga kualitas produk agar layak ekspor.
"Sesudah ada orderan kedua, ketiga dan keempat, kualitasnya dijaga. Sukses ya," kata Ganjar.
Diketahui, sebelumnya Ganjar bersama Kementerian Pertanian juga melepas ekspor kapulaga ke Cina pada pertengahan 2020. Karantina Pertanian Semarang mencatat sertifikasi kesehatan untuk ekspor kapulaga ke China pada Januari hingga 11 April tahun 2020 dilakukan sebanyak 9 kali dengan volume 118 ton.
Angka ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan ekspor tahun lalu. Selain itu, dengan tujuan negara yang sama, tercatat sepanjang tahun hanya dilakukan 13 kali dengan volume 170 ton.
0 Komentar