Tepat pada hari Kartini (21/4), juga hari pertama Idul Fitri bagi sebagian umat Islam yang merayakannya pada Jumat ini, kejutan dibuat PDI Perjuangan (PDIP) dengan mengumumkan alias deklarasi bakal calon Presiden RI di Istana Batutulis, Bogor yang dilakukan secara langsung oleh Megawati Soekarnoputri.
Sejak pukul 13.00, dikabarkan pula Jokowi sudah hadir di lokasi, setelah secara khusus terbang dari Solo menuju Bogor, demi menghadiri deklarasi Capres 2024 yang dihadiri pula oleh petinggi PDI Perjuangan seperti Sekjen Hasto Kristiyanto dan Puan Maharani.
Sebelum berita deklarasi capres oleh PDI Perjuangan ini santer terdengar, yang diterima oleh media online melalui para petinggi dan pengurus pusat PDIP, sebelumnya memang diketahui ada rapat internal partai yang kabarnya membahas secara khusus mengenai siapa yang akan diusung PDI Perjuangan, hasil keputusan Megawati sebagai pemegang hak satu-satunya terkait pengumuman bakal capres untuk 2024 ini.
Panggung dengan warna khas PDI Perjuangan, dengan background bertuliskan "Solid Bergerak untuk Indonesia Raya" dengan foto trio Bung Karno, Megawati, dan Jokowi berukuran lebih besar seakan hendak menegaskan bahwa posisi Jokowi memang berperan sangat penting dalam menentukan arah partai berlambang banteng moncong putih ini.
Pemilihan waktu Jumat, 21 April 2024 dalam kondisi libur Lebaran menjadi sisi lain keputusan Megawati dalam mengumumkan siapa sosok bakal capres yang diusung partai pemenang Pemilu dan Pilpres sebanyak dua kali pada 2014 dan 2019 ini.
Pemilihan waktu itu bahkan dinilai oleh Yuniarto Wijaya memiliki nilai marketing yang spesial, karena diumumkan tepat pada hari terakhir puasa (dengan acuan Lebaran sesuai keputusan pemerintah pada 22 April 2024). Momen yang ditengarai juga berkaitan dengan waktu yang tepat di tengah dorongan untuk saling memaafkan pada waktu Idul Fitri, yang bisa menjadi momen rekonsiliasi internal partai, yang setahun lebih ini diwarnai konflik, friksi, hingga perbedaan tajam di antara para elit partai penguasa ini.
Jadi bagaimana sekarang? Ganjar secara resmi sudah dideklarasikan, tinggal menunggu siapa bakal cawapres yang akan dipilih, dengan kemungkinan koalisi bersama partai-partai lain. Potensi kejutan masih ada, tetapi dengan deklarasi ini, rasanya sudah jelas bahwa telunjuk Jokowi sudah mengarah dan selaras dengan Megawati Soeknoputri. Mau ikut atau milih calon kubu sebelah?
Begitulah kura-kura...
0 Komentar