Ganjar Ajak Warga Gotong Royong Bantu Perbaiki Rumah Tak Layak Huni


Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus mengejar target pemberian bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) kepada 30.844 RLTH di 17 kabupaten/kota prioritas hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Guna mempercepat penuntasan target, Ganjar mengajak masyarakat di Desa Sidogede, Kabupaten Kebumen, Jateng, bergotong royong membantu tetangganya yang menjadi penerima bantuan RLTH untuk membangun rumahnya kembali, pada Kamis (22/6).

"Rumah tidak layak huni yang baru dibangun kita harapkan gotong royong antarwarga, antarmasyarakat. Sehingga dengan cara seperti itu kita akan bisa menuntaskan rumah-rumah tidak layak huni," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6/2023).

Ganjar mengungkapkan bantuan RTLH yang digagasnya merupakan salah satu upaya penurunan angka kemiskinan ekstrem di Jateng. Pada program ini Jateng berkolaborasi dengan Baznas Jateng untuk memberikan bantuan RLTH senilai Rp 20 juta. Adapun 17 kabupaten/kota yang menjadi prioritas Ganjar saat ini antara lain Banjarnegara, Banyumas, Blora, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Kebumen, Klaten, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Wonogiri, dan Wonosobo.

"Ini sebenarnya masih banyak rumah tidak layak huni di pelosok-pelosok. Ini kita coba bantu," ucapnya.

Ganjar pun berkontribusi memberikan bantuan RLTH bagi rumah Amin (40) yang masih beralaskan tanah dan berdinding bambu di Desa Sidogede. Amin mengucapkan terima kasih kepada Ganjar yang telah membantunya sehingga bisa merenovasi rumah. Terlebih, sudah sejak lama Amin ingin memperbaiki rumahnya tetapi ia terkendala masalah biaya.

"Saya kan kepengen rehab rumah belum bisa. Ini ada bantuan jadi senang banget. Terima kasih buat Pak Ganjar sudah memberikan bantuan kepada kami. Mudah-mudahan Pak Ganjar panjang umurnya, sehat selalu, dan menjadi Presiden," ujar Amin.

Pada kesempatan itu, Ganjar pun tak lupa mensosialisasikan pencegahan stunting kepada para ibu dan anak-anak di Desa Sidogede. Bekerja sama dengan Kepala Desa (Kades), Ganjar berharap penurunan angka stunting juga bisa lancar berjalan.

"Kita tetap sosialisasikan agar satu yang masih di bawah dua tahun ya pakai ASI. Tadi kita ngomong juga anaknya nomor berapa. Kedua KB, awas stunting, ini kita omongkan sekalian. Nanti dari Kades semuanya nanti akan bisa menjaga warganya," papar Ganjar.

Posting Komentar

0 Komentar