Potensi Resesi Meningkat di negara Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Negara Asia. Kemungkinan Indonesia Untuk Jatuh Ke Jurang Resesi Sangat Kecil


 

Survei Bloomberg periode Juli 2022 menunjukkan adanya potensi resesi yang meningkat di negara Amerika Serikat (AS), Eropa, dan negara Asia.

Dari sederet negara yang memiliki kemungkinan resesi, Indonesia termasuk salah satu di antaranya. 

Namun, survei Bloomberg tersebut mengatakan potensi terjadinya resesi di Indonesia hanya sebesar 3% saja, atau jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan negara-negara lain. 

Bila menilik negara lain, negara yang memiliki probabilitas resesi paling tinggi adalah Sri Lanka, dengan kemungkinan hingga 85%. Disusul dengan Eropa dengan kemungkinan 55%, dan AS dengan kemungkinan 40%. 

Seperti kita ketahui, AS dan Eropa terancam resesi karena mereka tidak hanya dihadapkan pada tingkat inflasi yang tinggi, tetapi juga adanya peningkatan kebijakan moneter.

Khusus untuk Eropa, ada tambahan dampak signifikan dari perang di Ukraina terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari. 

Melihat kemungkinan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, memang saat ini ketidakpastian global sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia.

Sejumlah kebijakan yang dikeluarkan oleh negara-negara tersebut harus benar-benar tepat untuk menyelamatkan perekonomian. 

“Bila dilihat, berbagai negara dilema karena inflasi yang tinggi, harus diikuti dengan pengeatatan moneter. Terus kemudian dihadapkan kemungkinan resesi di negara-negara tersebut,” tutur Sri Mulyani, Rabu (27/7) via video conference. 

10. Ternyata "Harta Karun" RI yang Diminati Asing Tak Hanya Emas, Minyak, dan Batu bara, Tapi Juga Buah-buahan.


Posting Komentar

0 Komentar