Jangan Ada Konflik Akibat Beda Pilihan di Pemilu 2024, Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan!

 

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap tidak ada lagi konflik di lingkungan masyarakat akibat perbedaan pilihan politik di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

 

"Saya kira kita berharap mulai 2024 tidak ada lagi konflik karena adanya perbedaan pilihan," kata Ma'ruf Amin dilansir dari Antara, Kamis (18/8).

 

Pernyataan ini disampaikan Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan wartawan terkait upaya yang perlu dilakukan untuk menghindari peristiwa politik identitas seperti yang terjadi pada Pemilu 2019.

 

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini meyakini rakyat Indonesia sudah cerdas dan bisa memahami buruknya penggunaan politik identitas dalam Pemilu. Terlebih, masyarakat sudah merasakan perpecahan akibat politik identitas pada Pemilu 2019.

 

"Sebenarnya rakyat kita sekarang itu sudah pandai ya, sudah cerdas," ujar dia.

 

Menurut Ma'ruf Amin, ketika semua pihak, baik itu pemerintah, partai politik, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat sudah menyampaikan seruan agar tidak menggunakan politik identitas, maka masyarakat bisa memahaminya.

 

Ma'ruf Amin menyadari, pada saat memilih calon pemimpin, setiap orang akan memiliki kecenderungan yang berbeda. Itu merupakan hal yang wajar.

 

Namun, kecenderungan berupa politik identitas dalam mengkampanyekan calon pemimpin tidak boleh dilakukan.

 

"Ketika orang memilih, mau tidak mau ada perasaan 'saya lebih dekat, lebih sama pandangannya, lebih suka karena dia lebih baik, karena ini, ini, ini'. Saya kira ketika itu jatuh pada pilihan, itu tidak ada masalah. Tapi yang harus dihindari adalah dia mengkampanyekan, itu jangan membawa aspek (politik identitas)," ujarnya. 

Posting Komentar

0 Komentar