Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak bersiap akan segala kemungkinan terburuk dari yang terjadi di dunia. Hal ini disebabkan perang Rusia dan Ukraina tidak akan selesai besok ataupun tahun depan.
"Perang tidak akan berhenti besok, bulan depan atau tahun depan. Artinya gak jelas," ungkap Jokowi dalam acara UOB Economic Outlook, Kamis (29/9/2022)
Kesimpulan tersebut didapatkan Jokowi ketika bertemu dengan sederet pimpinan negara beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah pertemuan Negara G7 yang berlangsung di Jerman.
"Dari situ lah saya bisa menyimpulkan bahwa semuanya sulit," imbuhnya
"Dilanjutkan bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Presiden China, Perdana Menteri Jepang tambah lagi kepastian itu memang sulit," terang Jokowi.
Jokowi juga sempat bertemu dengan pihak yang tengah berperang secara satu per satu, yaitu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
"Lebih sulit lagi saat bertemu Zelenskyy dan Putin. 1,5 jam dengan Zelenskyy dan Putin 2,5 jam. Kesimpulannya sama," pungkasnya.
0 Komentar