Dukungan masyarakat Suku Dayak sangat dibutuhkan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat membuka Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11-2022), seperti ditulis Antara.
“Saya sangat senang, sangat terhormat dapat hadir bersilaturahmi, bertemu dengan keluarga besar Tariu Borneo Bangkule Rajakng dalam sebuah pertemuan besar yang sangat mulia pada pagi hari ini,” kata Jokowi mengawali sambutannya.
Presiden Jokowi mengatakan, dukungan Suku Dayak sangat dibutuhkan dalam pembangunan IKN.
Presiden pun menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan masyarakat Kalimantan, terutama dari Suku Dayak terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan.
“Karena kita akan membangun Ibu Kota Nusantara, di Pulau Kalimantan, tentu saja dukungan dari masyarakat Suku Dayak sangat-sangat dibutuhkan,” kata Jokowi.
Jokowi kemudian menanyakan langsung kepada ribuan peserta TBBR yang hadir mengenai dukungan itu.
Apakah saudara-saudara betul-betul mendukung benar? Ibu Kota Nusantara di Kalimantan?” tanya Jokowi kepada para peserta TBBR.
Pada kesempatan itu Presiden juga sempat menanyakan asal peserta TTBR. Presiden menilai para peserta kegiatan TBBR memiliki semangat tinggi, karena rela datang ke acara tersebut dari berbagai penjuru Kalimantan.
“Tadi di depan saya tanyakan bapak-ibu dari mana? Dari Sintang . Bapak-ibu dari mana? Dari Melawi. Bapak-ibu dari mana? Dari Badau. Dari mana? Nangabadau. Dan dari sini kan tidak dekat, ada yang delapan jam, ada yang empat jam, ada yang pagi-pagi tadi masih gelap subuh sudah sampai di sini benar? Ini menunjukkan bahwa semangat bapak-ibu dan saudara-saudara adalah semangat yang tinggi,” ujar Presiden.
0 Komentar