Akhirnya Terkuak! Eko Kuntadhi Bocorkan Akal Busuk Noel, Pembubaran GP Mania Merupapakan Cara Terakhir Buat Merusak Nama Mas Ganjar

Pendukung Ganjar Pranowo dan Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi memberikan kritikan terkait pembubaran Relawan Ganjar Pranowo Mania oleh Immanuel Ebenezer (Noel).

Eko bahkan menyebut Noel selama ini dianggap merusak nama baik Ganjar Pranowo dari dalam relawan.

Dengan keluarnya Noel, lanjut Eko, dia tidak dapat lagi merusak nama baik Gubernur Jawa Tengah itu lagi.

"Pembubaran GP Mania adalah cara terakhir Noel merusak nama Mas Ganjar," ucap Eko dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Minggu (12/2/2023).

"Setelah ini dia gak bisa lagi melakukan aksi perusakan dari dalam. Alhamdulillah," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Ganjar Pranowo (GP) Mania Immanuel Ebenezer menegaskan tak akan mendukung Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024. Hal tersebut menyusul kabar akan dibubarkannya GP Mania pada Kamis (9/2/2023).

“Ada hal prinsipil yang jadi pertimbangan kita,” ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang tayang pada (8/2/2023).

Immanuel menjelaskan, ada tiga alasan sehingga GP Mania dibubarkan. Pertama kata dia, dukungan Ganjar dari awal disuarakan memang niatnya untuk memblokade gagasan tiga periode Jokowi.

“Kita mendukung awal saat ada kefakuman politik saat itu dengan bergukirnya gagasan tiga periode. Kemudian saya melawan dan memblokade gerakan yang dilakukan oleh relawan Jokowi,” jelasnya.

Setelah mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar, menurutnya Gubernur Jawa Tengah itu tak memberikan gagasan apa-apa.

“Kedua, Ganjar sosok pemimpin yang minim gagasan. Dua tahun ini, kita tidak menemukan gagasan yang bisa kita perjuangkan,” ujarnya.

Selain itu, loyalitas yang menjadu karakter pemimpin, kata dia tak ada dalam sosok Ganjar.

“Ketiga, pemimpin itu harus punya loyalitas, dan loyalitas itu harus dua arah. Tidak bisa satu arah, nah Ganjar itu tidak punya loyalitas itu,” pungkasnya.Diketahui sebelumnya, GP Mania dibuat oleh relawan Jokowi saat pemilihan presiden (pilpres) 2019.

Pembentukn GP Mania sendiri mulanya dideklarasikan untuk mendukung Ganjar pada pilpres 2024.

Belakangan, ramai dibicarakan di sosial media soal undangan konferensi pers dengan agenda pembubaran GP Mania.