Novel Baswedan Tampik Anggapan Sesat yang Bilang Ganjar Mengembalikan Uang Sogokan E-KTP: Itu Nggak Benar, Saya Penyidiknya Kok!!!


Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan menampik adanya anggapan sesat yang bilang kalau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengembalikan uang sogokan soal E-KTP. 

Menurutnya hal itu tidak benar adanya, meskipun nama politikus berambut putih tersebut kerap disebut dalam pengungkapan kasus E-KTP, namun bukan berarti ikut terlibat melakukan tindak pidana korupsi. 

"Nggak nggak, itu dibilang mengembalikan (uang) itu gak bener," kata Novel dalam podcast di kanal YouTube-nya dikutip, Senin (6/2/2023).

"Memang namanya disebut dalam persidangan. Tapi membicarakan soal hukum, proses hukum apalagi hukum pidana, ada standar pembuktian yang harus bisa dipenuhi. Bukan sembarangan," imbuhnya lagi. 

Ia menegaskan, ungkapan tersebut dilontarkan bukan atas dasar membela Ganjar namun untuk mengedepankan kebenaran. 

"Jadi jangan sampai KPK dipakai oknum tertentu untuk kepentingan yang nggak bener," bebernya lagi. 

Ia bahkan mengakui bahwa yang menjadi penyidik saat itu adalah dirinya sendiri. 

"Saya berani berbicara, bahwa memang pemenuhan alat buktinya (keterlibatan Ganjar) belum masuk standar pembuktian. Kenapa saya bilang begitu, penyidiknya dulu saya kok. Jadi saya yang lebih tahu," cetusnya.

Posting Komentar

0 Komentar