Soal Rasa, Lidah Tak Bisa Bohong! Meskipun Pejabat, Makanan Favorit Ganjar Tetap Sambal Terong Bikinan Istri


Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo ternyata menyukai makanan favorit yang sangat sederhana dan sangat mudah untuk mengolahnya.

Bahkan tak sungkan-sungkan, makanan favorit Ganjar Pranowo kerap kali dibawa ke kantor sebagai bekal makan siangnya.

Meski memegang jabatan sebagai orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah, Ganjar selalu tampil sederhana dan tak canggung memperlihatkan makanan favorit itu.

Siapa sangka, makanan favorit Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah sambal terong buatan istri tercintanya Siti Atiqoh Supriyanti.

Hal itu terungkap saat Ganjar Pranowo menumpang makan di rumah warga kemudian terekam kamera.

Disela-sela menjalankan tugas lapangan, terlihat ia sedang membuka bekal yang dibawanya dari kediamannya.

 Dari akun Instagram miliknya, @ganjar_pranowo, ia sangat mengakui sambal terong buatan istrinya itu sangat lezat dan membuat selera makannya bertambah.

"Di manapun makannya, kalau menunya sambal terong karya istri, tetap nikmatnya juara! (emoji tertawa) Makasih ya Mbak Tri Isnaeni, sudah ngasih tumpangan," tulis Ganjar.

Meski sederhana, siapa sangka ternyata menu yang kesukaan Gubernur Jawa Tengah itu menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Selain sambal terong sebagai makanan favorit kesehariannaya. Ternyata Ganjar Pranowo juga sangat menyukai sayur pepaya dan ayam bakar.

Hal ini diungkapkan Siti Atiqoh Supriyanti, istri Gubernur Jawa Tengah. Ia mengatakan makanan favorit suaminya itu kerap disantap pada momen lebaran.

Siti Atiqoh Supriyanti mengaku kerap memasak sayur pepaya dan ayam bakar, sebab menu itu selalu diminta oleh suami dan anaknya.

"Kalau Mas Ganjar makanan yang selalu khas adalah sayur daun pepaya dan ayam bakar. Itu menu makanan yang selalu ada saat lebaran," ujar Siti Atikoh saat live streaming di Instagram

Tapi ayam bakar, kata Siti Atiqoh, tidak bisa dibeli di restoran, harus masak sendiri. Hal ini karena ayam bakar kesukaan Ganjar memiliki cara tersendiri dalam mengolahnya.

"Ayamnya harus dipotong sendiri dan bumbunya dari kakak Mas Ganjar. Kemudian yang bakar ayam keponakannya. Jadi ayam bakar ini benar-benar rasa kekeluargaan, rasa lebarannya luar biasa," ujarnya.

Posting Komentar

0 Komentar