Komitmen Ganjar untuk Terus Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Optimal


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakatnya. Salah satunya menghadirkan Puskemas Sumber di Rembang pada 2019 lalu.

"Ini bagian dari perhatian penting (pemerintah). Kalau bangsa itu warganya sakit-sakitan ya tidak bisa. Maka harus ada layanan yang bagus, servisnya yang oke, sumber daya manusianya yang bagus," kata dia dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023).

Ganjar menekankan bahwa masyarakat berhak menerima pelayanan kesehatan dari pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan dan kesetaraan pelayanan pemerintah bagi seluruh kalangan masyarakat.

Diketahui, Pemprov Jateng diketahui telah mengucurkan bantuan keuangan untuk pembangunan Puskesmas sebesar Rp161.078.692.803 selama kurun 2013-2020.

Dari dana tersebut, sebanyak 71 puskesmas terwujud pada masa pemerintahan Ganjar.

Adapun sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Sumber, antara lain poli umum, poli gigi, poli kesehatan ibu dan anak, poli KB, poli ruang kesehatan anak (MTBS), ruang konseling (klinik gizi, klinik sanitarian, berhenti merokok), poli tubercolousis.

Selain itu ada ruang rawat inap, ruang bersalin, ruang UGD, farmasi, ruang sterilisasi, ruang kantor dan aula.

Menurut warga setempat, sejak diresmikan oleh Ganjar, Puskesmas Sumber telah mengalami perubahan signifikan dengan meningkatkan fasilitas yang lebih memadai dan pelayanan yang prima.

"Setelah dibangun itu menjadi lebih baik. Ya, fasilitas lebih lengkap dan memuaskan. Kondisinya juga lebih bersih, teratur dan pelayanan dokter sangat baik," kata salah seorang warga, Wasiran saat berobat di Puskesmas Sumber.

Baliqis Mursyidah, tenaga medis Puskesmas Sumber menceritakan bahwa dulunya pelayanan kesehatan di tempatnya bertugas terkendala minimnya sarana dan prasarana. Baik ruangan maupun alat kesehatan.

"Dulunya gedung puskesmas masih kecil, dan kekurangan ruang untuk layanan. Ruang tunggu terbatas, ruang administasi dan lain-lain juga kurang memadai," kata Baliqis.


Posting Komentar

0 Komentar