Cerita Ganjar Ambil Alih Tanggung Jawab Konflik Lingkungan di Jateng


Gubernur Jawa Tengah (Jateng) sekaligus bakal capres 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo, menceritakan saat dirinya mengambil alih tanggung jawab konflik lingkungan di Jateng. Ganjar mengambil tanggung jawab tersebut karena penanganannya 'dilempar-lempar'.

Cerita Ganjar itu disampaikan di akun YouTube Ganjar Pranowo, seperti dilihat pada Rabu (7/6/2023). Ganjar mencontohkan saat dirinya menangani kasus konflik lingkungan di Wadas, Jateng.

"Kita kasih contoh konkret saja, kita punya kasus Wadas umpama, wah ramainya minta ampun. Aktivis lingkungan mengatakan ini pengerusakan lingkungan, aktivis HAM mengatakan 'Oh terjadi bentrok kemarin', kemudian ada yang mengatakan hak-hak masyarakat mesti dilakukan," kata Ganjar di hadapan empat anak muda.

Padahal proyek waduk yang akan dibangun di Wadas merupakan proyek pemerintah pusat. Menurut Ganjar, seharusnya permasalahan konflik lingkungan itu dituntaskan oleh pemerintah pusat.

"Padahal ini kerjaannya pusat nih, pekerjaan punya pusat, berarti yang tanggung jawab siapa? Pusat dong. Sektoralnya punya siapa? Makanya siapa? PUPR, urut-urutannya begitu," ujar Ganjar.

"Kejadiannya di Jawa Tengah, apa problemnya? Oh soal pembebasan tanah, dan pemilihan lokasi, itu saja. Karena kurangnya sosialisasi, dan kurang melibatkan masyarakat pada saat di awal umpama, ya dianggap 1-2 sudah cukup, padahal menurut masyarakat kurang, meskipun orang punya agenda setting beda-beda ya," sambungnya.

Karena tak ada pihak yang bertanggung jawab, namun terjadi konflik lingkungan hingga berujung kericuhan, Ganjar mengambil tanggung jawab tersebut. Ganjar kemudian menemui warga Wadas.

"Tapi pada saat terjadi kericuhan yang ada di situ, maka apa yang terjadi? Tidak ada yang mengambil satu tanggung jawab. Saya, loh representasi pemerintah siapa? Maka pada saat itu saya sampaikan, setelah kejadian tangan saya masih pada waktu itu, terus saya datang kepada mereka," ucap Ganjar.

Saat menemui warga Wadas, Ganjar menyampaikan empat hal kepada warga. Pertama, Ganjar menyampaikan permintaan maaf, kedua bertanggung jawab, ketiga akan berkomunikasi, dan keempat minta warga yang ditahan kepolisian dibebaskan.

"Saya tanggung jawab, karena nggak ada yang tanggung jawab, dilempar-lempar, ngamuk dong kamu," imbuhnya.

Posting Komentar

0 Komentar