Masa
jabatan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah tersisa tiga bulan lagi, tepatnya
hingga 5 September 2023. Dengan sisa masa jabatannya, Ganjar mengatakan ada dua
program yang menjadi prioritas, pertama menekan angka kemiskinan ekstrem dan
menurunkan angka stunting.
"Kalau di tiga bulan sampai masa jabatan
saya berakhir, membereskan seluruh yang sudah diprogramkan di APBD, tetapi ada
prioritas setidaknya ada dua kita kejar, penurunan angka kemiskinan yang
ekstrem, kedua stunting," katanya saat ditemui di Gedung Badan Perencanaan
Pembangunan Nasiona (Bappenas), Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).
Ganjar mengatakan, dalam menyelesaikan dua
prioritas itu pihaknya tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD). Ia mendapatkan banyak bantuan di luar anggaran daerah, seperti Badan
Amil Zakat Nasional (Baznas), corporate social responsibility atau CSR, hingga
filantropi.
"Ini
kita tidak menggunakan APBD, maka tadi saya paparkan ada dari Baznas, CSR,
Filantropi, ada dari kelompok-kelompok masyarakat yang peduli, dan ternyata
banyak sekali. Ini yang sedang kita kerjakan," jelasnya.
Selebihnya, kata Ganjar, pihaknya akan
menyelesaikan program yang sudah masuk dalam APBD dan termasuk proyek strategis
nasional.
Sebagai informasi, Ganjar Pranowo menjadi
Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Pertama pada 2013 sampai 2018, dan
kemudian kedua 2018 sampai 2023.
Periode kedua dia besama Taj Yasin Maimoen
sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah dilantik tepatnya pada 5 September 2018.
Jika merujuk pada UU No. 10 tahun 2016 tentang Pilkada Pasal 162 ayat (2), masa
jabatan kepala daerah dihitung lima tahun sejak dilantik. Maka artinya masa
jabatan Ganjar sampai dengan 5 September 2023.
0 Komentar