Jokowi Ingin Informasi Intelijen Diorkestrasi Menjadi Informasi yang Solid!!!


Presiden Joko Widodo menyatakan, setiap informasi intelijen mesti diorkestrasi supaya menjadi informasi yang solid dan dapat dijadikan pertimbangan dalam membuat kebijakan. Hal ini disampaikan Jokowi seusai menghadiri Rapat Pimpinan Kemenhan di kantor Kemenhan, Jakarta, Rabu (18/1/2023). 

"(Informasi intelijen) itu harus diorkestrasi sehingga menjadi sebuah informasi yang solid, tiap informasi itu diberikan ke kita untuk membangun sebuah policy, kebijakan," kata Jokowi, Rabu.

Ia menuturkan, informasi intelijen itu selama ini berasal dari banyak institusi, antara lain Badan Intelijen Negara, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, serta Badan Sandi dan Siber Negara. Oleh karena itu, Jokowi meminta Kementerian Pertahanan untuk menjadi lembaga yang mengorkestrasi informasi-informasi tersebut. 

"Tadi di dalam saya menyampaikan pentingnya Kementerian Pertahanan menjadi orkestarator bagi informasi-informasi intelijen di semua lini yang kita miliki," ujar Jokowi. 

Adapun pengarahan Jokowi dalam acara Rapat Pimpinan Kemenhan diselenggarakan secara tertutup. Acara ini turut dihadiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, Wakil Menteri Pertahanan M Herindra.

Kemudian, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Posting Komentar

0 Komentar