Tak Instan Jadi Pejabat! Awal Masuk PDIP, Dapur Rumah Megawati Pernah Jadi Tempat Berguru Politik Ganjar Pranowo


Ganjar Pranowo menceritakan pengalamannya menyerap ilmu dan pengalaman politik dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Uniknya, Ganjar pernah 'berguru' di dapur rumah Megawati di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Di podcast NgopiBarengID, Ganjar menceritakan sejarahnya bergabung ke PDI Perjuangan. Ia mengatakan menjadi bagian dari partai berlogo banteng itu sejak 1992.

"Saya itu sudah gabung dengan PDI sejak tahun 1992, saat saya masih mahasiswa di Jogja. Waktu itu masih PDI, belum PDIP. Saya sudah mulai ikut kampanye, bertemu Suryadi, Pak Kwik, dan lainnya, nggak pernah saya lupakan," kata Ganjar dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (6/12/2022).

Kecintaannya pada PDIP berlanjut saat Ganjar merantau ke Jakarta. Ganjar menuturkan dulu sering main ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta Selatan.

"Tahun 1999 saya ke Jakarta, saat itu saya bukan siapa-siapa. Karena senang dengan PDIP, jadi saya sering main ke rumah Ibu Megawati di Kebagusan. Setiap sore saya nongkrong dengan teman-teman di Kebagusan. Dan kalau nongkrong ya di dapurnya Ibu Megawati itu," kenang Ganjar.

Ternyata kebiasaan nongkrong di dapur Megawati itu membuat Ganjar mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman tentang politik. Ia sering bertemu dengan Taufiq Kiemas, dan ngobrol tentang politik. Ganjar memang mengakui dekat dengan suami Megawati Soekarnoputri itu.

"Ya selama saya nongkrong di dapur bareng teman-teman, Mas Taufiq datang. Biasanya beliau absen, kamu datang ke sini ongkos bus habis berapa. Misalnya Rp 100 ribu, kemudian Mas Taufiq memberi Rp 50 ribu. Saya tanya kenapa dikasih dan hanya separuh. Beliau menjawab, 'Njar, begini caranya gotong royong'. Itu salah satu pelajaran dari Mas Taufiq yang selalu saya ingat," ungkap Ganjar.

Saking seringnya nongkrong di dapur Megawati, Ganjar hafal betul masakan paling enak dari Presiden RI ke-5 itu adalah mi rebus. Setiap ia datang bersama teman-temannya, selalu makan masakan itu.

"Bahkan Gus Dur (Abdurrahman Wahid) itu setiap malam datang ke rumah Ibu. Setiap jam 10 malam, Gus Dur selalu minta dibuatkan mi instan dan dobel," sebut Ganjar.

Ganjar juga mengungkapkan perjalanan karier politiknya. Salah satunya saya dipercaya menjadi bagian dari Badan Diklat Partai PDIP dan berkeliling se-Indonesia untuk memberikan pengarahan pada kader. Kemudian, pada 2004, Ganjar ditugaskan maju sebagai calon anggota DPR RI dan terpilih.

"Saya dibantu Mas Conny (Cornelis Lay), Mas Sonny Keraf, Mas Pramono Anung untuk maju DPR dan alhamdulillah jadi. Setelah itu, saya diminta maju sebagai Gubernur Jawa Tengah sampai sekarang," imbuh Ganjar.

Posting Komentar

0 Komentar