Akhirnya Terungkap! PAN Tak Ingin Salah Pilih, Makanya PAN Usung Ganjar-Erick Pilpres 2024.

 

Wabendum PAN Rizky Al Jupri menjelaskan alasan partainya mengusulkan duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Pilpres 2024. Dia menyampaikan hal ini ada kaitannya dengan perolehan kursi di Jawa Tengah.

"Nah kalau bicara eksponensial, sebetulnya kita lakukan evaluasi internal secara mendalam, kenapa dari 8 kursi di Jateng bisa terjun bebas jadi 0, tidak tersisa sama sekali di Pemilu 2019, padahal jika kita menengok di 2014, 2009, dan sebelum sebelumnya kursi PAN itu selalu 8, 9, 7 di Jawa Tengah," kata Rizky Rabu (1/3/2023).

Rizky menyampaikan, berdasarkan evaluasi dari PAN, ternyata perolehan jumlah kursi di Jawa Tengah ada kaitannya dengan dukungan terhadap calon presiden. Dia pun menyebut pihaknya tidak ingin salah pilih lagi di Pemilu 2024.

"Setelah kita evaluasi memang ada korelasi yang kuat antara jumlah kursi dengan calon presiden yang kita dukung, jadi kesimpulannya kita tidak ingin salah pilih lagi di Pemilu 2024," ucapnya.

Dia pun menilai Ganjar-Erick Thohir sampai saat ini menjadi opsi yang terbaik untuk PAN. Dia menyampaikan pihaknya sampai saat ini baru sekedar mengusulkan.

"Dan setelah melalui evaluasi, kita merasa bahwa usulkan dan juga nanti di kemudian hari mendukung Ganjar berduet dengan Pak Erick itu menjadi opsi terbaik untuk Partai Amanat Nasional," ujar dia.

Jokowi Singgung Strategi PAN Dekati Ganjar

Sebelumnya persoalan perolehan kursi PAN ini sebetulnya sudah sempat dipetakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Rakornas PAN 2023. Saat itu Jokowi memahami alasan PAN gelar Rakornas di Semarang, Jawa Tengah, sebagai strategi mendekati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Awalnya, Jokowi mengungkit soal posisi PAN di Jawa Tengah pada Pemilu 2019. Dia mengaku kaget lantaran PAN tidak punya kursi sama sekali di Jawa Tengah pada Pemilu 2019.

"Yang saya kaget di Jawa Tengah. di Jawa Tengah ini urutannya 29, 29, jadi, dulu, bapak ketua menyampaikan dulu di Jawa tengah selalu dapat 8, 8, 8, 8, tapi di 2019 tidak mendapatkan sama sekali," kata Jokowi saat sambutan di Rakornas PAN, seperti disiarkan YouTube PAN TV, Minggu (26/2).

Dari situ lah, Jokowi lantas mengaitkan dengan PAN yang menggelar Rakornas di Jawa Tengah. Dia mengakui awalnya sempat bertanya-tanya apa alasan Rakornas PAN digelar di Jawa Tengah.

"Tadi malam saya bertanya-tanya, ini kenapa ya kok Rakornas pemenangan PAN kok di Jawa Tengah?" ujar dia.

"Jawabannya saya sudah punya sekarang, jawabannya sudah punya, strateginya 'oh ini strategi', sudah, mendekati Pak Ganjar, mendekati bupati wali kota dialihkan semuanya, sudah betul," lanjut dia.