Hingga hari keempat pascaerupsi Gunung Merapi, belum ada
warga di sekitar lereng Merapi yang mengungsi.
Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo menyampaikan warga setempat memilih bertahan di rumah
masing-masing.
"Kalau untuk masyarakat tidak ada pengungsi. Semuanya
oke di tempat masing-masing dan mereka cukup paham. Tapi saya minta semua untuk
tetap pakai masker," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa
(14/3/2023).
Ganjar menyebutkan kondisi masyarakat setempat masih cukup
bagus termasuk kebutuhan logistik. Begitu pula kebutuhan pakan ternak juga
sudah mulai dikirim oleh Kementerian Pertanian ke Boyolali dan Magelang.
"Alhamdulillah sih kemarin hasilnya cukup bagus. Hari
ini khusus untuk ternak, yang kemarin kesulitan pakan termasuk rumput dibantu
oleh Kementerian Pertanian. Hari ini dikirim. Baik di Boyolali tadi saya cek
maupun Magelang, ini untuk ternak. Logistik alhamdulillah sampai hari ini cukup
tetapi terus kami monitor," tambahnya.
Pantauan terkait situasi Gunung Merapi masih terus
dilakukan. Tak terkecuali aktivitas masyarakat dan praktik tambang galian C di
lereng Merapi.
"Seperti Dinas ESDM ini monitor tiap hari. Penambangan
juga kami hentikan. Hati-hati untuk yang ada di sana.Tahan dulu semuanya,"
tegas Ganjar.
Erupsi Gunung Merapi terjadi pada Sabtu (11/3/2023), sekitar pukul 12.12. Sejak
saat itu semburan awan panas terpantau beberapa kali terjadi hingga Selasa
(14/3/2023). Akibatnya, hujan abu masih terjadi di daerah sekitar Gunung
Merapi.
0 Komentar