PDI Perjuangan (PDIP) sudah resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Jumat 21 April 2023. Sejumlah elemen mulai bergerak memberi dukungan yang sama, salah satunya datang dari Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98).
Guna memantapkan dukungan agar bisa meraih kemenangan di Pemilu 2024, Pena 98 ikut memasang Baliho raksasa yang bertuliskan "Kami Bersama Ganjar Pranowo" di markasnya, kawasan Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Selatan. Baliho tersebut dipasang pada Minggu 23 April 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
Baliho raksasa tersebut terdiri dari sejumlah narasi dan foto Ganjar Pranowo. Ada foto Ganjar yang nampak rapih memakai jas dan peci ala Presiden pertama RI, Bung Karno. Di bagian dada tertuliskan: Ganjar Pranowo Presiden RI 2024.
Selain itu, ada juga foto Ganjar Prabowo tersenyum mengenakan batik hijau bersama Sekjen Pena 98, Adian Napitupulu. Di sisi lainnya terdapat sejumlah narasi yang menyebutkan sikap tegas Ganjar Pranowo yang diakui oleh Pena 98.
Ada delapan poin penting yang digarisbawahi Sekjen Pena 98, Adian Napitupulu terhadap sosok Ganjar Pranowo dalam baliho raksasa tersebut. Pertama, merawat demokrasi. Kedua, merajut toleransi, menolak diskriminasi, dan melindungi hak asasi.
Poin kelima, melawan korupsi. Kemudian Ganjar juga dinilai sebagai sosok yang terdepan dalam melawan korupsi. Lalu poin ketujuh, Ganjar dinilai sebagai pemimpin yang dapat membangun negeri. Poin terakhir adalah NKRI harga mati. Sikap nasionalisme tersebut dinilai melekat pada sosok Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Presidium Nasional (Presnas) Pena 98 DKI Jakarta, Fendy Mugni yang dikonfirmasi menegaskan bahwa dukungan diberikan karena Ganjar Pranowo sosok pemimpin demokratis yang sesuai dengan visi misi pemimpin terdahulu dalam membangun negeri.
"Pena 98 menilai kepemimpinan Pak Ganjar di 2024 mendatang dapat membangun Indonesia lewat program yang sebelumnya sudah dijalankan oleh Pak Jokowi," kata dia dalam keterangannya, Minggu (23/4/2023).
SMRC: Ganjar Lebih Berpeluang Naikkan Elektabilitas Dibanding Prabowo
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih berpeluang menaikkan elektabilitasnya ketimbang tokoh lain termasuk Prabowo Subianto.
Dia menyebutkan meski elektabilitas Ganjar sempat turun pasca diputuskannya Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, itu hanya bersifat sementara.
Saidiman meyakini ruang untuk Ganjar Pranowo menaikkan elektabilitas lebih besar ketimbang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maupun Anis Baswedan.
"Ruang untuk Ganjar menaikkan elektabilitas masih cukup besar karena tingkat popularitas atau kedikenalannya masih lebih rendah dibanding Prabowo dan Anies," ujar Saidiman saat dihubungi, Selasa (18/4/2023).
"Ada peluang bagi Ganjar untuk meningkatkan elektabilitas seiring dengan semakin luas awareness publik. Ini berbeda dengan Prabowo yang sudah dikenal hampir semua warga," sambung dia.
Tak hanya elektabilitas, dia juga menilai peluang Ganjar untuk untuk mendapatkan restu dari Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi sangat besar, bahkan paling besar dibanding tokoh-tokoh lain.
"Alasannya adalah karena Ganjar kader PDIP. Sebagai partai besar, tentu PDIP ingin agar kadernya kembali menjadi presiden. Sejauh ini, Ganjar adalah kader PDIP yang paling kompetitif bahkan suaranya cenderung lebih unggul dibanding tokoh lain," jelasnya.
0 Komentar