Ternyata Jokowi Bijaksana Karena Sudah Lanjutkan Program Pemerintah Sebelumnya, Seharusnya AHY Refleksi!


Kantor Staf Presiden (KSP) merespons pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyindir dan membandingkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan era sang ayah, eks Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

 

Dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta pada Kamis (15/9), AHY mengklaim 70-80 persen proyek infrastruktur yang diresmikan pemerintah Jokowi selama ini merupakan gagasan di masa pemerintahan SBY.

 

Merespons sindiran itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan mengatakan seharusnya putra sulung SBY itu melakukan refleksi diri. Menurutnya, setiap presiden pasti melanjutkan proyek dan rencana pemerintahan sebelumnya, begitu pula SBY.

 

"Secara keseluruhan kan pembangunan itu berkesinambungan, dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya. Kalau pernyataan AHY seperti itu tentu juga dia harus refleksi diri lagi pada saat misalnya awal pemerintahan Pak SBY, beliau, juga melanjutkan pemerintahan sebelumnya," kata Ade di momen berbeda kepada wartawan di hari yang sama.

 

Ade meminta masalah pembangunan tak perlu diperdebatkan. Sebab, pembangunan infrastruktur dalam pemerintahan itu berkesinambungan dari pemerintahan sebelumnya ke penerus berikutnya.

 

"Jadi saya pikir tidak usah harus dipertentangkan kalau konteksnya kita semuanya melihat pembangunan itu berkesinambungan satu sama lainnya. Tidak usah juga dipertentangkan dan juga tidak usah diperdebatkan dan dibuat polemik lah," kata dia.

 

Ade menambahkan setiap pemerintah memang mempunyai tugas melanjutkan agenda pemerintah sebelumnya. Dia juga menekankan tujuan setiap pemerintah adalah bekerja untuk rakyat.

 

"Ya emang harus seperti itu kan (melanjutkan), namanya juga pemerintahan Republik Indonesia, Presiden juga Presiden Republik Indonesia. Tentunya dia bekerja untuk rakyat Indonesia, untuk negara Indonesia," kata dia.

 

Ia juga mengatakan setiap pembangunan yang dilakukan pasti memiliki konsep dan rumusan.

 

"Apa yang dilakukan itu tentu sudah ada konsep dasar pembangunan kan, artinya sudah dirumuskan, kalau sekarang ini namanya RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional). Tentu itu kan berkesinambungan," kata dia lagi.

 

Dalam rapimnas Demokrat, AHY menganggap pemerintahan saat ini tidak pernah mengucapkan terima kasih kepada SBY lantaran berbagai proyek infrastruktur yang berhasil diresmikan di era Jokowi.

 

"Kadang-kadang saya speechless juga mengatakannya. Tapi kenapa sih, kita tidak kemudian mengatakan terima kasih telah diletakkan landasan, telah dibangun 70 persen, 80 persen, sehingga kami tinggal 10 persen tinggal gunting pita. Terima kasih Demokrat, terima kasih SBY, begitu," ungkap AHY dalam Rapimnas Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Kamis (16/9).


 

Posting Komentar

0 Komentar