"Jatuhnya orba juga tragis di tahun 1998. Karena di dalam proses pembangunan stabilitas politik itu, tumbuh secara pelan-pelan otoritarisme dan KKN," kata Mahfud dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 di SICC, Bogor, Selasa (17/1/2023).
"Sehingga ketika terjadi resesi pada tahun 1997, fundamental ekonomi kita lemah, politik kita juga yang semula sangat hegemonik dilawan oleh rakyat, jatuh. Kita harus belajar," sambung Mahfud.
Di masa itu, kata Mahfud, ada mafia perkara. Mafia ini membuat seluruh perkara di ranah hukum bisa diatur dan dibeli.
"Pertama, mafia perkara. Perkara bisa diatur, bisa dibeli ke pengadilan, bisa dibeli polisi, bisa dibeli jaksa, sehingga waktu itu ada mafia pengadilan. Itu jangan diulangi," tutur dia.
Tak hanya itu, praktek yang terjadi pada masa orde baru adalah memeriksa proyek-proyek yang sedang berjalan. Proyek-proyek itu diganggu dan dicari kesalahannya.
"Sehingga kita pemerintah membuat kebijakan kalau proyek sedang berjalan belum selesai, jangan diawasi dengan pendekatan pidana korupsi. Itu yang terjadi di orba, jangan diulangi. Kita reformasi mau menghentikan yang begitu, ada tawar-menawar perkara," ucap Mahfud.
0 Komentar