Bakal Calon Presiden 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo menerima kedatangan sejumlah pimpinan serikat buruh pada Hari Buruh Internasional atau May Day, Senin (1/5/2023). Pertemuan dilakukan di Kantor Perwakilan Pemprov Jawa Tengah di Jakarta Selatan.
Ganjar mengatakan dirinya dan para pimpinan serikat buruh mendiskusikan sejumlah hal, mulai dari, kesejahteraan buruh, sistem pengupahan, hingga aturan yang ada di Undang-undang (UU) Cipta Kerja Omnibus Law.
"Kami berdiskusi cukup panjang, tentang kondisi perburuhan yang ada di Indonesia dan saya senang karena diskusinya cukup tajam. Membicarakan bagaimana kesejahteraan buruh, bagaimana perlindungan buruh, bagaimana sistem pengupahan termasuk regulasi yang ada di Omnibus Law," kata Ganjar kepada wartawan usai pertemuan, Senin (1/5/2023).
Dia melihat bahwa buruh bukan menolak UU Omnibus Law. Hanya saja, kata Ganjar, para buruh mempermasalahkan keberadaan klaster ketenagakerjaan ada dalam undang-undang itu.
"Dan diskusi yang kita lakukan tadi ada beberapa poin yg pengin kami diskusikan untuk melakukan semacam catatan mana yang harus dikoreksi, mana yang harus ditambah, dan bagaimana membangun kesepakatan sehingga hubungan industrialnya cukup baik," tutur dia.
Ganjar pun menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Dia tak mau berbicara apakah aspirasi yang disampaikan para buruh akan dibawa dalam visi misi Pilpres 2024.
"Saya menyampaikan terima kasih, yang penting adalah membangun agenda bersama soal isu perburuhan ke depan dan bagaimana menciptakan keseimbangan-keseimbangan dalam bahasa saya equal gitu ya, dalam konteks relasi hubungan industrial yang ada," kata Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, sejumlah pimpinan organisasi serikat buruh menemui bakal calon presiden (capres) 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo di Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah di Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, mereka tiba di lokasi pada pukul 16.56 WIB usai melakukan aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di sejumlah lokasi di Jakarta.
Tampak hadir Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea hingga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Para pemimpin serikat buruh ini pun diterima bertemu dengan Ganjar di sebuah ruangan.
"Hari ini saya bersama 10 ketua umum federasi kita akan menemui Pak Ganjar Pranowo," kata Andi Gani kepada wartawan di lokasi, Senin (1/5/2023).
Dia mengakui pertemuan ini sebagai sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Pasalnya, Gubernur Jawa Tengah itu disebut sosok pemimpin yang berani menemui dan mendengarkan aspirasi para buruh.
"Artinya kita memberikan sinyal, saya harus berterus terang sebagaian konfederasi buruh terbesar di Indonesia akan all out mendukung Pak Ganjar Pranowo. Sekali lagi akan all out mendukung Ganjar Pranowo," jelasnya.
"Kenapa? Alasannya sangat kuat, karena Pak Ganjar lah pemimpin di daerah yang waktu itu saat memimpin Jawa Tengah sampai hari ini berani menemui buruh, berani mendengarkan aspirasi buruh," sambung Andi Gani.
0 Komentar