Video mencatut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beredar di media sosial. Video tersebut diunggah sebuah kanal YouTube pada 10 Januari 2023.
Video itu dilengkapi sampul dan judul yang mengeklaim bahwa Ganjar menggunakan APBD untuk dana kampanye Pilpres 2024.
Berikut narasi dalam sampul dan judul video terkait.
"APBD UNTUK DANA KAMPANYE KPK AKAN SEGERA PERIKSA GANJAR DAN KAWAN-KAWAN TERSANDUNG KASUS BARU !! KPK AKAN SEGERA PERIKSA GANJAR TERKAIT HAL INI"
Kemudian video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak benar Ganjar menggunakan APBD untuk dana kampanye Pilpres 2024.
Video tersebut membahas tanggapan ahli hukum tata negara Refly Harun terhadap relawan Ganjar yang membagi-bagikan sembako di sejumlah daerah. Menurutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu menelusuri potensi suap atau gratifikasi sebab Ganjar masih menduduki jabatan kepala daerah.
Narasi yang disampaikan sesuai dengan artikel NewsWorthy berjudul "KPK Diminta Turun Tangan Terkait Kehebohan Relawan Ganjar Bagikan Sembako: Kita Tau Mereka Bagi-bagi Sembako di Banyak Tempat", tayang pada 9 Januari 2023.
Video dengan narasi Ganjar menggunakan APBD untuk dana kampanye adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi kredibel yang menyatakan demikian.
0 Komentar